Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Jalur Tengkorak Silayur Memakan Korban, Agus Terus Bunyikan Klakson Sebelum Truknya Terjun ke Jurang

Menurutnya, Agus membanting stir ke arah kiri atau jurang Silayur untuk menghindari korban dari pengguna jalan lain

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Iwan Arifianto.
Sopir boks dievakuasi petugas Basarnas ke rumah sakit Permata Medika Semarang, Jumat (24/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Jalur Tengkorak Semarang, Silayur, kembali mmakan korban.

Kali ini sebuah truk meluncur bebas, kemudian masuk jurang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut

Identitas sopir truk boks yang terjun bebas ke jurang Silayur bernama Agus warga Campurejo, Boja, Kendal.

Baca juga: Diposting Rabu Malam, Apa Motif di Balik Promosi Miras Holywings Bernada Penistaan Agama?

Baca juga: PSIS ke Perempat Final Piala Presiden, Persaingan di Grup A Ketat, Siapa Pendamping Mahesa Jenar?

Hal itu ditegaskan Aris tukang bengkel Silayur.

"Iya itu betul Agus, tetangga kampung, Warga Campurejo, Boja," katanya membenarkan saat ditunjukan video korban oleh Tribunjateng.com.

Menurutnya, Agus membanting stir ke arah kiri atau jurang Silayur untuk menghindari korban dari pengguna jalan lain.

Meskipun saat itu jalanan dalam kondisi sepi.

"Ya paling gitu, kalau lurus aja atau banting ke SPBU kan ramai orang," bebernya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, Agus yang berusia sekira di atas 50 tahun tampak berusaha keras menahan sakit akibat kakinya tergencet bodi kabin truk.

Pria berkepala plontos itu tetap tabah menunggu proses evakuasi yang dilakukan tim Basarnas Semarang dibantu sejumlah relawan.

Sopir boks dievakuasi petugas Basarnas ke rumah sakit Permata Medika Semarang, Jumat (24/6/2022).
Sopir boks dievakuasi petugas Basarnas ke rumah sakit Permata Medika Semarang, Jumat (24/6/2022). (Iwan Arifianto.)

Pria bertubuh tambun itu akhirnya dapat dievakuasi selepas 20 menit dalam upaya penyelamatan.

Ia yang berkaos singlet dan celana kolor pendek lantas dievakuasi ke RS Permata Medika yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Aris si tukang bengkel menyaksikan langsung detik-detik truk boks Agus Terjun bebas ke jurang Silayur Semarang.

Ia ketika sedang santai di bengkelnya melihat truk boks ekspedisi itu meluncur bebas ke jurang Silayur.

"Sopir sudah mengklakson terus menerus dari depan SPBU Ngaliyan," jelasnya kepada Tribunjateng.com. 

Berpatokan dari penuturan Aris, berarti truk meluncur bebas sejauh sekira 300 meter sebelum terjun ke jurang. 

Truk melaju dari Kedungpane ke Krapyak atau dari selatan ke utara.

Kemudian sopir truk banting stir ke kiri menghantam tiang telepon, lampu penerang jalan, dan satu pohon. 

Truk terjun bebas ke jurang dengan kedalaman sekira 10 meter. 

"Truk melaju tidak kencang, itu truk ekspedisi gudangnya tak jauh dari sini," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Tim Basarnas dibantu para relawan Semarang membutuhkan waktu sekira 20 menit untuk melakukan evakuasi sopir truk boks yang terjun di jurang Silayur Semarang.

Tim bekerja keras lantaran kaki kanan korban terjepit terlalu dalam di antara dashboard dan jok.

Korban akhirnya dapat diangkat dengan kondisi sadar.

"Iya betul, kami butuh waktu 20 menit evakuasi korban.

Kondisinya selamat hanya alami luka di kaki kanan," ujar komandan regu Basarnas, Bibit UW kepada Tribunjateng.com.

Basarnas menerjunkan beragam alat las besi, jenset, oksigen dan lainnya.

Petugas juga menerjukan tim Basarnas perempuan yang bergerak menjadi tim medis.

Mereka mengajak korban berbincang kemudian memasang selang oksigen.

"Kami terus berupaya menstabilkan korban saat diselamatkan Sopir full sadar dan dapat berbicara," terangnya.

Menurutnya,kendala di lapangan, korban tergencet parah antara bodi depan dashboard dan jok.

Petugas butuh kerja keras untuk membuka celah antara dashboard dan jok.

"Sopir sendirian sekarang sudah kami evakuasi ke RS Permata Medika Semarang," tandasnya.

Penyebab Truk Boks Ekspedisi Terjun Jurang Silayur

Dump truk masuk jurang di Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (24/6/2022).
Dump truk masuk jurang di Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (24/6/2022). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Kanit Laka Polsek Ngaliyan Ipda Riyadi menyebut, truk boks pelat H9840OA yang terjun bebas ke jurang Silayur diduga lantaran rem blong.

"Iya masih diduga rem blong, kami belum tanya ke sopir karena masih dirawat di RS Permata Medika," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/6/2022).

Ia menjelaskan, kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.

Truk melaju dari selatan ke utara.

Truk lalu banting stir ke kiri menghantam pembatas jalan, tiang telpon, tiang lampu dan pohon.

"Sopir hanya luka-luka, sudah mendapatkan perawatan medis di RS Permata Medika," katanya.

Ia menambahkan, bodi truk masih menunggu proses evakuasi hingga malam ini.

Pihaknya hanya mengintruksikan agar evakuasi dilakukan pada malam hari saat jam arus kendaraan lengang.

"Ya kami masih berupaya berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk si sopir dan pemilik truk untuk evakuasi," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved