Berita Kriminal
Nasihat Ayah ke Anak Agar Tak Mabuk Jadi Pertumpahan Darah, Setelah Sholat Subuh Korban Dieksekusi
Nasihat sang ayah kepada putranya yang sering mabuk-mabukan berujung pertumpahan darah.
"Namun dalam hal ini korban atau anaknya (Rusli), mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas didengar oleh pelaku," sambungnya.
Setelah mendengar kata-kata yang dianggap buruk oleh anaknya, Rahman bergegas salat subuh di masjid dekat rumah.
Sepulang dari masjid, Rahman yang mendapati Rusli masih tertidur pulas di sofa langsung naik pitam.
"Dari hal tersebut, pelaku (Rahman) langsung mengambil balok-balok di pintu masuk rumah kemudian memukul korban (Rusli) beberapa kali pada bagian kepala, punggung, dan paha," bebernya.
Baca juga: Cuplikan Gol Hari Nur PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Marukawa Manjakan Sang Kapten
Baca juga: Petani Jagung Gugur saat Mempertahankan Lahan dari Penggusuran, Sempat Saling Dorong dengan Aparat
Baca juga: Cara Membuat Donat Empuk Renyah
Setelah memukuli anaknya berulang kali, Rahman bergegas ke luar rumah.
Sebelum meninggalkan rumah, ia sempat berteriak ke cucu atau anak Rusli yang tertidur di lantai dua.
"Pelaku sempat berteriak ke anak korban di lantai dua dan mengatakan dirinya baru saja memukuli ayahnya dalam hal ini korban, lalu dia bilang mau ke Polsek," ungkap Iptu Faisal.
Setelah itu, Rahman mengendarai motornya menuju Polsek Tallo untuk menyerahkan diri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ayah Bunuh Anak Kandung Dapati Putranya Mabuk, Beri Nasihat Alhasil Konflik,