Berita Batang
388 Calon Haji Asal Batang Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan PJ Bupati
Sebanyak 388 Calhaj kloter 33 dan 34 Kabupaten Batang telah berangkat ke Tanah Suci.
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sebanyak 388 Calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 33 dan 34 Kabupaten Batang telah berangkat ke Tanah Suci.
Pada kloter 33 sejumlah 145 orang, diberangkatkan 25 Juni 2022 pagi sekitar pukul 06.00 WIB, sedangkan kloter 34 diberangkatkan pada 26 Juni 2022 pada pukul 03.00 WIB.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi R

ejeki mengingatkan agar para Calhaj selalu menjaga kondisi kesehatan saat berada di Tanah Suci, meskipun telah divaksin lengkap.
“Dalam menjalankan ibadah haji, modal utama adalah fisik harus sehat, sehingga bisa mengikuti rangkaian ibadah haji dengan sempurna, mulai dari rukun, wajib hingga sunah haji,” tuturnya dalam keterangan rilis kepada Tribunjateng.com, Minggu, (26/6/2022).
Ia juga meminta, seluruh Calhaj ikut mendoakan agar seluruh masyarakat Batang dikaruniai kesehatan, semakin meningkat kesejahteraannya serta dijauhkan dari segala wabah dan musibah.
“Sebenarnya yang penting niat dari awal itu ibadah lillahi ta’ala, ini semua karena panggilan dari Allah untuk beribadah Insyaallah dimudahkan dalam segala urusan kita.
Kalaupun ada kendala kecil itu wajar tapi tidak masalah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto memastikan, seluruh Calhaj yang diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan negatif Covid-19.
“Jaga ketahanan fisik dan protokol kesehatan. Semua Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sudah disiagakan untuk membantu memberikan pengobatan bagi Calhaj apabila mengalami keluhan kesehatan,” ungkapnya.
Salah satu Calhaj Linasihati (65), mengungkapkan kebahagiaannya karena setelah dua tahun tertunda, akhirnya berkesempatan beribadah ke dua kota suci yakni Mekah Al Mukaromah dan Madinah Al Munawaroh.
“Senang sekali saya bisa ke Tanah Suci. Persiapannya ya setiap pagi rutin berolahraga lari keliling lapangan dan senam,” ujarnya.
Ia juga berdoa ketika sampai ke Tanah Suci agar diberikan kesehatan, supaya bisa beribadah serta bisa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah.
“Di sana yang penting perasaan kita senang, serahkan semuanya kepada Allah karena niatnya ibadah,” pungkasnya. (*)