Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Berikut Ini Tempat Wisata di Kabupaten Purbalingga yang Patut Dikunjungi Saat Libur Sekolah

Libur sekolah momentum pas bagi warga yang ingin rasakan liburan bersama keluarga. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Permata Putra Jati
Pengunjung saat melihat replika Dinosaurus di Dinoland D'Laz Serang Purbalingga, Minggu (10/4/2022). Replika Dinosaurus ini adalah sebagai upaya memberikan wisata edukasi juga kepada pengunjung, dan kurang lebih ada 13 jenis dinosaurus yang dipajang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Momentun libur sekolah 2022 ini menjadi momentum sangat pas bagi warga yang ingin merasakan liburan bersama keluarga. 

Para pelaku usaha pariwisata berlomba-lomba menawarkan pesona tempat wisatanya masing-masing. 

Tanpa terkecuali Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang ada di Kabupaten Purbalingga yang bergeliat siap menyambut libur sekolah 2022. 

Sebagai informasi, pada 2022 ini ditargetkan kunjungan wisatawan di Purbalingga adalah sebanyak 1.850.000 ribu. 

Angka tersebut harus didukung dengan upaya promosi dan sosialisasi tempat wisata unggulan apa saja yang ada di Purbalingga. 

Berikut ini Tribunbanyumas.com, rangkum dalam info Wisata di Kabupaten Purbalingga sebagai pedoman pembaca saat wisata di momen libur sekolah. 

1. Taman Wisata Edukasi Purbasari 

Taman wisata ini barangkali sangat cocok bagi putra putrinya karena mengusung tema edukasi. Taman wisata Purbasari Pancuran Mas memang menawarkan rekreasi sekaligus edukasi.

Wisata ini terkenal karena ikan raksasa Arapaima Gigas dari sungai Amazon.

Ikan Arapaima Gigas ini masih menjadi ikon Taman Rekreasi ini seakan melihat ikan raksana asal Sungai Amazon. 

Pengunjung juga bebas dan leluasa mengakses seluruh wahana yang tersedia dengan hanya satu tiket saja senilai Rp 23 ribu. 

Sel

Pengunjung saat memetik buah stroberi yang dipetik di kebun buah stroberi hidroponik di D'Laz Serang Purbalingga, pada Minggu (10/4/2022). Cukup membayar tiket masuk Rp 15 ribu pengunjung bisa memetik buah stroberi dan membayar lagi sesuai berat timbangan.
Pengunjung saat memetik buah stroberi yang dipetik di kebun buah stroberi hidroponik di D'Laz Serang Purbalingga, pada Minggu (10/4/2022). Cukup membayar tiket masuk Rp 15 ribu pengunjung bisa memetik buah stroberi dan membayar lagi sesuai berat timbangan. (Tribun Jateng/Permata Putra Jati)

ain itu wisatawan yang datang akan disuguhkan beragam aktivitas di berbagai wahana. 

Tidak saja wahana permainan air tetapi juga non-air serta aquarium raksana. 

Ada galeri ikan dari berbagai negara yang koleksinya sekitar 200 jenis ikan. 

Bagian ini banyak digunakan sebagai sarana belajar dan potensi riset bagi pelajar maupun Mahasiswa. 

Beberapa jenis ikan di dalamnya yaitu Arapaima Gigas, Piranha, dan Aba-Aba Amazone.

Wisatawan juga dapat menikmati Telaga Fulus dengan sepeda air, perahu dayung, kano dan speed boat. 

Ada pula hewan Rusa di Konservasi Rusa Purbasari Pancuran Mas. 

Konservasi ini juga terus dikembangkan oleh pengelola.

Adapula diorama satwa berisikan satwa-satwa yang telah diawetkan. 

Satwa awetan berasal dari koleksi taman yang telah mati karena sebab-sebab alamiah. 

Ada pula yang merupakan hibah masyarakat.

Ragam satwa awetan yang dimiliki yaitu Arapaima Gigas, Penyu berukuran besar, ikan buntal, Berang-berang, Musang, Tupai pohon, biawak dan lainnya. 

Paling ikonik dari wisata Purbasari Pancuran Mas adalah Aquarium Toyoshuka. 

Aquarium ini menyuguhkan pesona akuarium 25 meter x 15 meter dengan ketinggian 8 meter.

Bangunan terkenal dunia juga bisa dinikmati dalam bentuk mini di Aquarium Toyoshuka.

Disini tersedia berbagai macam arena bermain untuk anak-anak beserta keluarga wisatawan semua. 

Antara lain Sepeda Wisata, perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan,

Taman Wisata Pendidikan ini berada di Purbayasa, Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 

2. Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las), 

Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’las), Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang banyak diminati oleh wisatawan.

Lokasinya terletak di lereng Gunung Slamet memberikan nuansa udara yang asri dengan khas pegunungan.

Tanah yang subur mendukung sektor pertanian di desa tersebut sebagai penghasil sayur-sayuran dan buah-buahan.

Ada berbagai spot dan wahana menarik seperti outbound, taman labirin, kebun stroberi, dan dinoland park yang akan membuat wisata semakin tak terlupakan.

Sekretaris Wisata Lembah Asri Serang Purbalingga, Lilis Eka mengatakan telah melakukan perbaikan wahana.

"Kalau kunjungan bisanya rata-rata kalau hari biasa perhari 500 dan wekeend 3.000 orang, kalau momen liburan bisa lebih dari itu," terangnya kepada Tribunbanyumas.com,  Minggu (26/6/2022). 

Lokasi D'laz Serang memang sedikit terpencil dengan akses masuk dari pertigaan jalan raya Purbalingga – Bobotsari menuju arah Kabupaten Pemalang kurang lebih 14 km.  

Adapun waktu tempuhnya kurang lebih sekitar 45 menit dari pusat kota. 

Dengan tiket masuk per orang adalah Rp. 10 ribu pengunjung bisa menikmati keindahan alam di lahan seluas 15 Ha. 

Wisatawan juga dapat mencoba berbagai wahana diantaranya, ATV, sepeda air, kereta wisata, kebun-kebun hidroponik stroberi dengan tiket masuk Rp 15 ribu, dan berjalan-jalan di taman replika Dinosaurus Rp 15 ribu juga. 

Untuk alamat lengkap dari Desa Wisata Lembah Asri Serang berada di Jl. Raya Serang, Krajan, Serang, Kec. Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

3. Waterboom Owabong Purbalingga 

Owabong atau dikenal sebagai Objek Wisata Air Bojongsari merupakan salah satu obyek wisata andalan di Kabupaten Purbalingga. 

Terletak di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, dengan mengandalkan aneka wahana air untuk berbagai kelompok usia, baik untuk anak maupun dewasa. 

Objek Wisata Owabong semakin bersolek menyambut wisatawan. Apalagi wahana air biasanya sangat digemari anak-anak. 

Selain pemeliharaan, wahana baru juga disiapkan menyambut wisatawan.

Rasakan kolam renang oliympic yang berstandar Nasional. 

Tidak jauh dari zona olympic ini terdapat sebuah area kolam renang anak-anak dan dewasa yang di lengkapi dengan papan seluncur cupsulem torpedo, spiral slide, ember tumpah dan banyak lannya.

"Kami meluncurkan banyak wahana baru," ujar Plt. Direktur Perumda Owabong, Eko Susilo. 

Wahana baru itu adalah Gombang Leleson (Goles) yang terdiri dari kolam anak, kolam kura-kura, kolam keceh. 

"Nah, yang istimewa kami punya Jumping Slide atau Slip and Fly, wahana atraksi air yang seru dan ini baru pertama kali ada di Jawa Tengah. 

Kami sudah memiliki wahana baru, ada kolam baru dan juga area kuliner yang terpusat. Semoga tercapai target kami," ujarnya. 

Untuk harga tiketnya sendiri adalah Rp 25 ribu untuk hari biasa dan Rp 35 ribu untuk akhir pekan. 

4. Golaga "Goa Lawa Purbalingga" 

Sudah tidak asing lagi wisata yang satu ini identik sekali dengan Purbalingga, yaitu Goa Lawa atau sering disebut dengan Golaga. 

Goa Lawa atau dalam bahasa Indonesia adalah goa kelelawar. 

Goa Lawa mempunyai panjang sekira 1,5 kilo meter dan luas hingga 5 kilo meter. 

Goa Lawa terbentuk dari endapan bataun gamping dan aliran lava yang telah membeku.

Di dalam wisata Goa Lawa terdapat 14 goa, yaitu Goa Batu Semar, Goa Waringin Seto, Goa Dada Lawa, Goa batu Keris, Goa Ratu Ayu, Goa Langgar, Goa Angin, Goa Musium batu, Goa Rahayu, Goa Cepet, Goa Pos, Goa Danau, Goa Lorong Penembahan, dan Goa Naga.

Selain itu ternyata terdapat pula spot lain seperti Pancuran Slamet atau Sendang Drajat, Balai Pertemuan Agung, hingga Taman bermain anak. 

Bila anda berkunkung kesana maka akan terlihat tampilan baru dengan atraksi warna warni lampu di dalam goa.

Soal fasilitas janganlah khawatir, karena di Golaga juga dilengkapi dengan fasilitas Musola, toilet, tempat makan, dan tempat duduk yang nyaman. 

Golaga sendiri terletak di Desa Sirawak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 

Lokasinya berjarak 25 kilo meter ke arah utara dari pusat Kota Purbalingga dengan waktu tempuh 45 menit sampai dengan 1 jam.

Goa Lawa sendiri berada di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. 

Rute yang digunakan adalah jalan utama Purbalingga-Pemalang. 

Bila kamu berangkat dari Purbalingga, di jalan utama tersebut kamu bisa menemukan plang bertuliskan wisata Goa Lawa di kanan jalan.

Harga tiket masuk Goa Lawa Purbalingga pada hari biasa adalah Rp 20 ribu sedangkan pada hari libur dikenakan tarif Rp 25 ribu. (*)

Suasana di dalam Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang dipenuhi lampu lampu dan terlihat cahaya matahari yang mencoba masuk ke celah kecil, pada 17 Agustus 2021 yang lalu.
Suasana di dalam Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang dipenuhi lampu lampu dan terlihat cahaya matahari yang mencoba masuk ke celah kecil, pada 17 Agustus 2021 yang lalu. (Tribun Jateng/Permata Putra Jati)
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved