Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Hitam Rombongan Guru Masuk Jurang di Tasik, 4 Orang Tewas

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Berikut kronologi kecelakaan maut rombongan wisata guru SD Sayang, Jatinangor, Sabtu (25/6/2022) dini hari. 

Hari bahagia rombongan guru SD Sayang berubah duka ketika bus alami kecelakaan masuk jurang di Tasikmalaya. 

Rencananya rombongan bus yang alami kecelakaan hendak wisata ke Pangandaran, Jawa Barat. 

Kecelakaan maut bus pariwisata warna hitam yang membawa rombongan guru SD Sayang, Jatinangor, saat masuk jurang di Jalan Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Kecelakaan bus pariwisata itu meyebabkan empat orang penumpang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Laporan dari aparat Koramil 1205/Rajapolah yang disampaikan kepada Danrem 062/Tarumanagara menyebutkan, bahwa kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 01.00 WIB.

Bus pariwisata CPU yang membawa rombongan guru SD Sayang Jatinangor Kabupaten Sumedang meluncur dari arah Sumedang dengan tujuan Pangandaran.

Rombongan guru dipimpin oleh Pery Paryana, guru SDN Sayang.

Bus Pariwisata itu melaju dengan kecepatan tinggi dan di Jl. Raya ciinjuk kp. Cireundeu RT 005 RW 002 Desa Manggungsari kec. Rajapolah kab. Tasikmalaya mengalami oleng. Bus yang disopiri Dedi Kurnia Ilahi (59) itu tak bisa dikendalikan dan langsung terjun masuk jurang.

Lima menit kemudian, pada 01.05 WIB, laporan tentang kecelakaan itu disampaikan masyarakat ke aparat kepolisian.

Petugas kepolisian, TNI dibantu masyarakat langsung melakukan pertolongan pertama dan evakuasi korban.

Diketahui bahwa jumlah penumpang sebanyak 59 orang dan 55 orang di antaranya mengalami luka ringan.

Dari hasil evakuasi, diperoleh data, bahwa jumlah penumpang yang meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Identitasnya adalah sebagai berikut: