Berita Semarang
Jogja Fair 2022 akan Jadi Rangkaian Acara HUT ke-266 Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan PT Feraco akan gelar Jogja Fair 2022 di JEC.
Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk memeriahkan acara HUT ke-266 Kota Yogyakarta, Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan PT Fery Agung Corindotama (Feraco) akan selenggarakan Jogja Fair 2022 di Jogja Expo Center (JEC).
Sebagai informasi, Feraco merupakan perusahaan MICE terkemuka di Indonesia dan memulai kiprahnya, sebagai penyelenggara event sejak tahun 1996.
Moch Ruslim, Direktur Utama PT Feraco, mengatakan Jogja Fair 2022 akan dikemas menjadi sebuah event berkelas yang memadukan bisnis, edukasi, dan hiburan.
"Saat Jogja Fair 2022, kami akan sajikan pameran perdagangan multi-produk, pariwisata, investasi, serta kegiatan atraksi seni budaya. Tak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, tapi event tersebut juga menjadi wujud pelestarian budaya daerah," tuturnya.
Tidak hanya event pameran biasa, sederet artis top Tanah Air lintas generasi bakal tampil menghibur dalam panggung musik Jogja Fair 2022.
Musisi yang bakal tampi tersebut, diantaranya, Ipang Lazuardi, Anwar Powerslaves, Gatz Ungu, Jikun dan Ovy /rif, Axl, Yuki Pas Band, Boby Berliandika jebolan X-Factor, hingga Riffy Putri. Dalam beberapa waktu ke depan, PT. Feraco bakal mengumumkan lebih banyak lagi penampil buat panggung musik di Jogja Fair 2022.
"Selain panggung musik dan pameran, Jogja Fair 2022 juga akan menghadirkan forum bisnis, talkshow, bazar UKM hingga fashion show, kompetisi e-sport, festival budaya dan kuliner, hingga festival musik perkusi dan marching band", tambah Ruslim.
Untuk tiket Jogja Fair 2022, panitia akan menjualnya dengan harga Rp 200 ribu (early bird) dan Rp 250 ribu untuk harga normal.
"Gelaran Jogja Fair 2022 merupakan wujud komitmen PT Feraco dalam memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada para mitra / klien. Konsep event yang kami persembahkan ini, diharapkan juga mampu mendongkrak kondisi ekonomi yang sempat jeblok karena pandemi COVID-19," pungkasnya. (*)