Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

77 Mahasiswa UGM Diterjunkan, Bupati Harap Bisa Bawa Perubahan Yang Positif di Desa Lokus KKN-PPM

77 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
Humas Setda Blora
Sejumlah 77 mahasiswa UGM Yogyakarta kembali diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kali ini sejumlah 77 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Blora. 

Mereka diterima langsung oleh Bupati Arief Rohman di Aula lantai 2 Gedung Bappeda Blora, Senin sore (27/6/2022). 

Bupati Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan turut senang atas hadirnya para mahasiswa UGM di Kabupaten Blora. 

Orang nomor satu di Blora ini berharap kehadiran mahasiswa UGM ini bisa membawa perubahan yang positif di Desa lokus KKN-PPM.

"Selamat datang di Blora. Mahasiswa UGM ini pasti diidolakan masyarakat desa, di kenal kampusnya orang pintar pintar. Oleh karena itu KKN-PPM harus bisa memberikan perubahan di desa, sebelum dan pasca KKN-PPM kelihatan," ungkap Bupati. 

Selain itu, Bupati berharap, para mahasiswa ini juga bisa melakukan monitoring dan pencocokan data kemiskinan yang ada di Desa.

“Nanti bisa minta Kades atau Bappeda tentang data kondisi kemiskinan masing-masing desa. Bantu kami untuk mencocokkannya dengan kondisi lapangan. Karena penanggulangan kemiskinan ini menjadi salah satu prioritas kami,” terang Bupati.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini meminta agar penempatan mahasiswa KKN bisa dilokuskan di desa-desa hutan. 

Harapannya agar masyarakat desa hutan termotivasi dalam menempuh pendidikan yang lebih baik dan dapat mengelola potensi desanya dengan baik.

“Ini baru Nglebak dan Megeri saja yang lumayan ekstrem, lainnya Jepon dan Tunjungan masih dekat kota. Kedepan kita minta UGM agar bisa terjun ke desa-desa hutan, karena hampir 50 wilayah kita ini hutan dan banyak desa desa di dalamnya yang butuh sentuhan kita,” paparnya. 

Di akhir masa KKN-PPM nanti, Bupati meminta seluruh mahasiswa bisa memamerkan produk hasil pemberdayaan masyarakat dari masing-masing desanya. 

"Yang diharapkan bisa membuka potensi ekonomi desa," harapnya. 

Dosen pembimbing lapangan Kecamatan Kradenan, Dr. Rohman menyampaikan sejumlah 77 mahasiswa yang hadir untuk melaksanakan KKN-PPM di Kabupaten Blora ini berasal dari multi fakultas atau jurusan. 

"Ada yang dari Biologi, Ekonomi, Geografi, Hukum, Ilmu Budaya, ISIPOL, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Kedokteran Hewan, MIPA. Kemudian Pertanian, Psikologi, Sekolah Vokasi, Teknik, hingga Teknologi Pertanian," ucap Dr. Rohman. 

Menurutnya, usai dilakukan survey, 77 mahasiswa UGM akan ditempatkan di enam desa yang berada di tiga Kecamatan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved