Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Presiden

Suporter Nyalakan Flair Jelang Berakhirnya Laga Persis Solo vs Persita Tangerang, Ini Kata Panpel

Jelang berakhirnya pertandingan penutup antara Persis Solo vs Persita Tangerang di tribun utara para suporter tampak menyalakan flare.

Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Penyalaan flare sesaat sebelum laga usai antara Persis Solo melawan Persita Tanggerang di Stadion Manahan, Senin (27/6/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jelang berakhirnya pertandingan penutup antara Persis Solo vs Persita Tangerang di tribun utara para suporter tampak menyalakan flare.

Penyalaan flare pada laga penutup Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo pada Senin (27/6/2022) itu menjadi panitia penyelenggara (panpel).

Panpel meminta oknum suporter yang menyalakan flare untuk mengaku dan meminta maaf secara terbuka.

Hal itu diungakapkan, Ketua Panpel Piala Presiden Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan. Menurutnya, saat kejadian dia berada di pintu luar stadion.

"Kemudian saya dapat laporan dari sesama panpel ada hal tersebut (penyalaan flare, red). Saya langsung lari dan saat tiba di lokasi posisinya sudah mati, namun masih ada asapnya," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).

Dengan adanya kejadian itu, lanjut Ginda, tentu sangat disayangkan. Padahal membawa bahkan apalagi menyalakan flare itu sangat dilarang.

"Tapi masih saja ada suporter yang nekat menyelundupkan, bahkan menyalakan. Kedewasaan suporter sangat penting," tuturnya.

Apalagi, menurut dia, pihaknya juga akan menyambut Liga 1 dan akan juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 Tahun 2023.

"Ini jadi pembelajaran kita semua. Saya minta oknum tersebut bertanggung jawab kemudian meminta maaf secara terbuka," terangnya.

Terkait apakah pihaknya kecolongan saat melakukan body checking saat penonton masuk, Ginda menegaskan panpel dan aparat kepolisian sudah melakukan pengecekan secara teliti.

Namun, menurutnya, mau seketat apapun aturan kalau tidak ada kesadaran dari penonton sama juga bohong. 

"Saat kita melakukan pemeriksaan banyak kita sita barang-barang yang terlarang masuk stadion. Modusnya juga lucu-lucu," tuturnya.

Ginda mencontohkan, pihaknya beberapa kali mendapati ada wanita yang menyelipkan rokok elektrik milik pacarnya dirambut.

"Kalau yang meriksa tidak ada panpel wanita dan polwan pasti akan kecolongan," ungkapnya.

Soal apakah ada denda terkait kejadian ini, Ginda menyampaikan hal itu merupakan kebijakan dari PT LIB sebagai operator turnamen.

"Besarannya denda berapa, kemudian siapa yang didenda nanti keputusan LIB ya, kita tinggal memberi catatan pada laporan evaluasi. Regulasinya ada," jelasnya.

Secara umum, Ginda menuturkan jalannya turnamen pra musim Piala Presiden 2022 di Kota Solo berjalan tertib.

"Tidak ada perusakan infrastruktur, konvoi, dan lain sebagainya. Catatan kita juga masih ada penonton yang nekat datang tapi tak memiliki tiket, padahal sudah kita tegaskan tidak ada penjualan tiket on the spot," ucapnya.

Dalam catatan juga, tambah Ginda, akan menuliskan bila dua pertandingan dalam satu hari sangat memberatkan. Baik dari sisi pengamanan maupun pengaturan suporter. 

"Apalagi saat kesebelasan memiliki suporter fanatik dan datang saat pertandingan seperti kejadian Jumat kemarin," tuturnya.

Kesulitan terutama saat pengaturan parkir. Karena lahan parkir Stadion Manaham Solp itu terbatas. Tidak bisa untuk menampung kendaraan penonton dua pertandingan bila tiket terjual habis.

"Akan kami sampaikan kepada LIB untuk dipertimbangkan sebelum menggelar Liga 1 nanti," tandasnya. (*)

Baca juga: Subhanalloh! Jumiah Nenek Pemulung Usia 80 Tahun Ini Bisa Beli Sapi Kurban setelah Menabung 15 Tahun

Baca juga: Sosialisasi Perangi Rokok Ilegal 2022 Melalui Musik Tepat Bagi Pemuda

Baca juga: Sipir Lapas Slawi Terima Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Baca juga: Profil dan Biodata Oh Yeon Seo Pemeran Han Jae Hee Detektif Pembunuhan di Drakor Cafe Minamdang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved