Grafis Bagan Pertandingan Perempat Final Piala Presiden 2022, Laga Perdana PSIS Semarang di Jatidiri

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut info grafis bagan dan jadwal pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2022 yang berlangsung 1-3 Juli 2022.

Delapan tim yang masuk ke perempatfinal Piala Presiden 2022 yakni Persib Bandung, PSS Sleman, PSIS Semarang, Bhayangkara FC, Arema FC, Barito Putera, Borneo FC dan PSM Makassar. 

PSIS Semarang melaju ke perempatfinal Piala Presiden 2022 dan akan bertemu Bhayangkara FC. 

Pertandingan ini menjadi laga resmi perdana bagi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang seusai stadion berkapasitas 25.000 penonton itu selesai direnovasi. 

Laga Mahesa Jenar melawan Guardian akan berlangsung Minggu, 3 Juni 2022 pukul 15.30 WIB. 

Berikut bagan dan jadwal pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2022:

Baca juga: Sergio Alexandre Sanjung Bhayangkara FC Jelang Lawan PSIS di Babak 8 Besar Piala Presiden

Baca juga: Heboh PSSI Didesak Batalkan Naturalisasi Jordi Amat Karena Main di Liga Malaysia

• Persib Bandung Vs PSS Sleman
  Jumat, 1 Juli 2022
  Waktu: 20.30 WIB
  Venue: Stadion Si Jalak Harupat
  Kapasitas: 35.000 Penonton
• Arema FC Vs Barito Putera
  Sabtu, 2 Juli 2022
  Waktu: 15.30 WIB
  Venue: Stadion Kanjuruhan
  Kapasitas: 42.000 Penonton
• PSIS Semarang vs Bhayangkara FC
  Minggu, 3 Juli 2022
  Waktu: 15.30 WIB
  Venue: Stadion Jatidiri
  Kapasitas: 25.000 Penonton
• Borneo FC Vs PSM Makassar
  Minggu, 3 Juli 2022
  Waktu: 20.30 WIB
  Venue: Stadion Segiri
  Kapasitas: 18.000 penonton

Suporter Persis Kecewa

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Suporter Persis Solo kecewa terhadap hasil yang didapat selama fase Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Surakarta.

Persis Solo hanya mengantongi 2 poin, dari hasil empat pertandingan, yakni 2 kali kalah dan 2 kali seri.

Padahal, ada satu keuntungan tersendiri sebenarnya bagi Persis Solo dalam turnamen pramusim Liga 1 2022-2023, yakni sebagai tuan rumah.

Baca juga: Persis Solo Torehkan Catatan Buruk Selama Piala Presiden 2022, Jacksen: Kami akan Berbenah

Baca juga: Suara Sumbang Suporter Setelah Persis Solo Tersingkir dari Piala Presiden, Kaesang Bereaksi

Bahkan, kekecewaan para suporter memuncak pada saat laga terakhir melawan Persita Tangerang dengan hasil 0-1.

Dalam laga yang digelar di kandang Laskar Sambernyawa tersebut disaksikan sekira 13 ribu pendukungnya.

Stadion Manahan Surakarta yang biasanya angker bagi tim lawan, kini bak tempat yang nyaman bagi tim tamu untuk menahan gol bahkan menjebol gawang tuan rumah.

Bahkan, anthem kebanggaan Persis Solo, Satu Jiwa yang merupakan lagu sakral bagi pendukung Persis Solo tak bergema di Stadion Manahan Surakarta waktu itu.

Saat stadion mendatangkan langsung pemilik lagu itu, suporter enggan bernyanyi dan memilih memunggungi lapangan.

Padahal di lapangan, para pemain dan tim pelatih tengah berdiri di lingkaran tengah lapangan.

Saat anthem selesai, nyanyian protes menggema di seluruh tribun.

Nyanyian itu menuntut Persis Solo berbenah sebelum kompetisi Liga 1 2022-2023 dimulai.

Namun saat pemain mendatangi ke arah tribun supporter, nyanyian dukungan tetap diberikan kepada para pemain.

Suporter tetap mendukung Persis Solo meskipun tuntutan evaluasi baru saja digelorakan.

Suporter Persis Solo menyuarakan kekecewaan melihat performa Persis Solo sepanjang Piala Presiden 2022.

Hampir seluruh tribun Stadion Manahan Surakarta menyanyikan lagu yang mempertanyakan permainan Persis Solo yang tak kunjung menemukan performa terbaiknya.

“Piye piye piye maine kok koyo ngene,” suara gemuruh Stadion Manahan Surakarta pada Senin (27/6/2022) malam.

Di sisi tribun selatan juga menuntut Persir Solo segera berbenah.

“Berbenah,” teriakkan suporter di sisi tribun selatan berulang-ulang dan menggema.

Sedangkan di sisi tribun timur, mereka dengan lantang menyebut nama pelatih Persis Solo Jacksen Tiago.

“Jacksen Tiago Piye Maine,” teriak para suporter.

Tak hanya itu, di sisi tribun B6, Surakartans, memasang banner besar bertuliskan 'Wes Pokoke Awuren'.

Banner berukuran besar itu terpasang sesaat setelah Samsul Arif atau akrab disapa Cak Samsul gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Menanggapi hal itu, suporter Surakartans, Kolip menegaskan, sikap memunggungi tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter.

"Ini sudah terjadi dua kali sebagai bentuk kekecewaan," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/6/2022).

Kolip menambahkan, pada intinya suporter sangat kecewa dengan kondisi Persis Solo di pramusim saat ini.

"Kami tahu, hasil bukan segalanya."

"Tapi untuk menunjukkan permainan yang baik dan menuju proses yang baik hingga sejauh ini belum ada," ungkapnya.

"Untuk teman-teman mengira di laga terakhir melawan Persita Tangerang, Persis Solo bakal menunjukkan progress permainan setelah laga pertama, kedua, dan ketiga," jelasnya.

Setelah laga pertama hingga ketiga, dia mengutip ucapan Jacksen yang akan membentuk winning sebagai evaluasi atas hasil laga sebelumnya.

"Tapi nyatanya, di laga terakhir tidak menunjukkan perubahan yang lebih baik."

"Malah hasilnya lebih buruk," tandasnya. (*)