Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Metode Jarimatika

Oleh : Eka Riswanto SPdSD, Guru SDN 01 Pantirejo

Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Guru mempunyai tugas untuk memilih model dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Namun pada kenyataannya ditemukan kesulitan - kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari matematika.

Matematika ialah salah satu ilmu yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, karena melalui matematika ini siswa dilatih agar mampu berpikir dengan sistematis, logis, kritis, dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan nyata (Yunitasari, Sahrudin, Kartasasmita, & Prakoso, 2019).

Pelajaran matematika sangat perlu ajarkan kepada seluruh siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tarap perguruan tinggi, agar siswa mempunyai kemampuan berpikir secara logis,
sistematis, analitis, kreatif, serta bisa bekerjasama dengan baik. Menurut Annur & Hermansyah (2020) mengemukakan bahwa pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang penting dalam upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk berkompetensi di era global. Tujuan dari mempelajari matematika diantaranya untuk mengembangkan kemampuan mengukur, berhitung, menganalisis dan menggunakan rumus (Hendra, 2018). Matematika masih di anggap suatu pelajaran yang sulit dan rumit. Menurut masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit, sehingga menyebabkan siswa mudah menyerah sebelum mempelajari matematika.

Seperti yang dialami di SDN 01 Pantirejo, kurangnya minat belajar siswa akan Matematika dikarenakan Proses pembelajaran Matematika yang masih monoton yaitu pemberian materi, pemberian contoh soal, tanya jawab, latihan soal dan penugasan (PR), menjadikan siswa kurang termotivasi dan pada akhirnya tidak memahami materi. Keterlibatan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan proses pengolahan informasi diri siswa. Untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah melalui perbaikan atau pengembangan metode pembelajaran. Pengembangan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Dari hal tersebut, penulis sebagai pendidik mencoba menerapkan metode pembelajaran yang kreatif,inovatif dan menyenangkan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penulis mencoba dengan metode jarimatika. Berhitung dengan teknik jarimatika mudah dipelajari dan menyenangkan bagi siswa. Mudah dipelajari karena jarimatika mampu menjembatani antara tahap perkembangan kognitif siswa yang konkret dengan materi berhitung yang bersifat abstrak. Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung, siswa belajar dengan memanipulasi hal-hal konkret tersebut untuk mempelajari materi matematika yang bersifat abstrak dan deduktif. Ilmu ini mudah dipelajari segala usia, minimal anak usia 3 tahun. Menyenangkan karena peserta didik merasakan seolah mereka bermain sambil belajar dan merasa tertantang dengan teknik jarimatika tidak membebani memori otak peserta didik. Teknik berhitung jarimatika mampu menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri, hal itu dapat ditunjukkan pada waktu berhitung mereka akan mengotak-atik jari-jari tangan kanan dan kirinya secara seimbang.

Adapun penerapan metode Jarimatika ini penulis awali dengan memberikan penjelasan dan contoh penggunaan jari-jari dalam perkalian Matematika, setelah siswa memahami cara menggunakan metode ini, penulis lanjutkan dengan memberikan soal perkalian atau penerapan dalam materi pelajaran matematika sebagai tolok ukur keberhasilan siswa dalam memahami metode ini.

Pada tahap evaluasi diperoleh hasil yang memuaskan, siswa dapat mnggunakan metode Ini dalam menghitung perkalian dengan cepat, terlebih metode Jarimatika terasa tidak membosankan bagi siswa sehingga mereka antusias untuk menerima materi Pelajaran Matematika. Penggunaan metode Jarimatika dapat meningkatkan semangat belajar, dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa dan siswa dapat lebih berpikir positif terhadap matematika. (*)