Guru Berkarya
Penggunaan Metode Sole pada Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar
Praktek pembelajaran yang telah penulis terapkan jelas sekali memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya.
Oleh: Siti Aminah SPdI, Guru SDN Maitan 03 Kec Tambakromo Kab. Pati
Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu sarana yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam peningkatan potensi akademik. Oleh karena itu, segala kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran, baik dari segi interaksi, metode, dan sarana pendukungnya harus direncanakan dan dipersiapkan secara tepat serta maksimal.. Apalagi untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) yang merupakan salah satu bidang pendidikan sangat yang penting bagi kehidupan, karena PAI mempelajarai tentang agama agar setelah selesai dari pendidikan, siswa dapat memiliki dan memahami serta mengamalkan ajaran tersebut.
Pada materi Ayo Berinfak dan Bersedekah dalam Kompetensi Dasar Hikmah Zakat, Infaq dan Sedekah, penulis menggunakan Metode Pembelajaran pendekatan Sole. Metode pembelajaran Sole menempatkan pentingnya seseorang untuk belajar disiplin mengatur dan mengendalikan diri sendiri terutama bila menghadapi tugas-tugas yang sulit menurut Darmiany, (2010:88).
Metode Pembelajaran Sole adalah salah satu metode pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimiliki siswa SD Negeri Maitan 03 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati Jawa Tengah. Metode ini merangsang siswa untuk berpikir kreatif dan melatih rasa ingin tahu siswa tentang materi yang sedang diajarkan. Dengan memanfaatkan perangkat pintar siswa bisa mencari tahu tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah. Siswa dirangsang untuk memecahkan masalah dari pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban sesuai pemahaman mereka sendiri dan ini melatih siswa untuk berkomunikasi dengan baik. Metode pendekatan ini sangat tepat digunakan pada masa peralihan dari pembelajaran daring menjadi pembelajaran tatap muka seperti ini. Siswa tidak tergantung pada guru tapi mereka berusaha sendiri jadi mereka bisa belajar kapan saja dan di mana saja dengan memanfaatkan media yang mereka miliki.
Tahapan-tahapan pembelajaran sole adalah pertama (big question) guru memberikan pertanyaan dasar kepada siswa tentang hikmah berzakat, berinfaq dan bersedekah yang merangsang rasa ingin tahu siswa. Kedua (plan) siswa diberi waktu untuk mencari informasi tentang materi yang sedang diajarkan melalui internet dan perangkat pintar yang dimilikinya. Ketiga (investigation), siswa membuat kelompok – kelompok kecil dan mencari tahu jawaban atas soal yang diberikan oleh guru. Keempat (review) siswa menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka. Hasil presentasi di presentasikan di depan kelas dengan cara membaca.Guru dan siswa lain menyimak presentasi yang dilakukan oleh kelompok, mereka di beri kesempatan untuk memberi saran dan masukan . Pada kegiatan penutup guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru mengenai zakat, infaq dan sedekah serta memberikan contoh-contohnya.
Praktek pembelajaran yang telah penulis terapkan jelas sekali memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Kemampuan untuk mencari informasi dan memecahkan masalah dengan menggunakan internet dan media pintar lainnya serta melakukan presentasi di depan kelas dituntut dalam praktek ini. Awalnya agak ragu untuk menerapkan di SD N Maitan 03 ini tapi lama kelamaan berjalan dengan baik. Siswa antusias mengikuti pembelajaran dengan metode sole, hal itu terlihat dari banyaknya siswa yang mengemukakan ide saat kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung. Banyak siswa yang merespon pancingan pertanyaan yang diberikan oleh guru. (*)