Bupati Karanganyar Minta Persalinan Direncanakan Guna Antisipasi Kematian Ibu dan Anak

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta kepada para ibu hamil supaya merencanakan persalinan sebaik mungkin guna mengantisipasi kematian ibu dan anak.

Pernyataan itu disampaikan oleh Juliyatmono saat memberikan pembinaan kepada ibu hamil dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)/Angka Kematian Bayi (AKB) di RM Mbak Ning Ngargoyoso, Kamis (30/6/2022). 

Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar menyampaikan, pemerintah terus berupaya dalam rangka menekan serta mengantisipasi kematian ibu hamil dan bayi. Oleh karena itu persiapan harus mulai dilakukan oleh para ibu hamil. Baik itu persalinan, pemenuhan gizi dan nutrisi selama hamil dan lainnya. 

"Kepada Bu Bidan, ibu hamil yang beresiko didampingi, disemangati supaya ibu hamil sehat dan bayinya sehat," katanya. 

Apabila telah melewati masa persalinan, lanjutnya, diharapkan ibu hamil memberikan ASI eksklusif kepada bayi paling tidak selama dua tahun supaya tumbuh kembangnya baik.

Kepala Puskesmas Ngargoyoso, Bambang Mulyawan mengatakan, tercatat ada 212 ibu hamil yang ada di Kecamatan Ngargoyoso hingga saat ini. Dari jumlah tersebut ada 45 ibu hamil yang beresiko. 

"Kematian ibu sampai Juni ini tidak ada, bayi ada satu karena pneumonia," ucapnya. (*)