Mahasiswa Akhiri Hidup Temannya, Lalau Infakkan Uang Korban ke Masjid, Polisi Ungkap Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mahasiswa pembunuh teman di Jakarta Selatan menginfakan sejumlah uang di masjid setelah mengeksekusi.

MRIA, seorang mahasiswa berusia 18 tahun menginfakan uang Rp 500 ribu milik temannya ABTL yang tewas ia bunuh.

Sebelum menginfakan, ia lebih dahulu membuang jasad ABTL ke Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Isi Pernyataan Putin Kepada Jokowi Soal Konflik Ukraina Rusia

Baca juga: Video PT KAI Buka Contact Center Layanan Khusus Pengaduan Korban Kekerasan Seksual

Baca juga: Prakiraan Cuaca Blora, Jumat 1 Juli 2022 Pagi Siang Malam Berawan Sore Berawan Tebal

MRIA dan ABTL merupakan teman seperantauan di Ibu Kota.

Keduanya merupakan pemuda asal Lampung.

Peristiwa pembunuhan tersebut bermula, Senin (27/6/2022) petang.

Saat itu, pelaku MRIA tertidur di ruko tempatnya menginap di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan seusai melaksanakan salat Magrib.

Entah apa penyebabnya, korban ABTL tiba-tiba menendang pelaku hingga membuatnya kaget dan terbangun.

"Puncak permasalahan pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022 sekitar pukul 18.30 WIB saat tersangka selesai salat magrib tersangka tidur di kasur tiba-tiba korban datang langsung menendang tersangka sehingga tersangka kaget dan marah kepada korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat merilis kasus tersebut, Kamis (30/6/2022).

Kesal, pelaku pun lantas terilibat perkelahian dengan korban.

Kemudian pelaku melihat sebilah pisau tergeletak di atasa meja.

Tanpa pikir panjang, pelaku kemudian mengambil pisau tersebut dan menusukannya ke bagian leher korban sebanyak tiga kali.

Mendapat tusukan tersebut, korban pun ambruk bersimbah darah hingga akhirnya tewas.

setelah membunuh korban, tersangka lantas mandi untuk membersihkan diri.

Setelah itu, ia pun mengepel lantai untuk membersihkan darah yang tercecer sekaligus menghilangkan jejak.