Berita Sragen
MTS N Mojopuro Sumberlawang, Sragen Terbakar, Bermula Dari Penjaga Sekolah Tua yang Sudah Pelupa
Dapur Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTS N) Mojopuro Kecamatan Sumberlawang, Sragen terbakar, Kamis (30/6/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Dapur Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) Mojopuro Kecamatan Sumberlawang, Sragen terbakar, Kamis (30/6/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Asal mula, kebakaran disebabkan oleh kompor gas yang menyala dan mengakibatkan ledakan tabung.
Ledakan ini akhirnya membakar ruangan dapur sekolah tersebut.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas, AKP Suwarso mengatakan sebelumnya, pada Kamis sekira pukul 10.00 WIB, Muh Dasim tukang kebun sekolah pergi kedapur sekolah dengan maksud mamasak air.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria Sumbawa Barat yang Viral Ikat Anak dalam Karung hingga Menangis Minta Tolong
Baca juga: Pikap Angkut BBM Ilegal Kecelakaan dan Meledak, 4 Rumah Warga di Lokasi Ikut Terbakar
Baca juga: 8 Pertandingan PSIS Semarang Tak Pernah Menang Melawan Bhayangkara FC, Kali Ini Kondisinya Beda
Setelah menyalakan kompor, Dasim meninggalkan dapur untuk bersih-bersih di sekitar kelas.
"Karena bapak Dasim ini sudah usia lanjut, dia lupa telah menyalakan kompor tersebut."
"Kemudian sekira pukul 16.00 WIB saksi lain, Norfan melihat ada kepulan asap yang berasal dari dapur sekolah," kata AKP Suwarso.
Kemudian, Norfan langsung mengecek kedapur dan mendapati ruang dapur sudah dalam keadaan terbakar.
Lantas melaporkan ke rekan lainnya.
Baca juga: 2 Petani Bengkulu Tewas Tertimpa Pohon saat Nginap di Pondok Kebun Kopi, Tubuhnya Ditemukan Terbakar
Baca juga: Bisikan Ghaib Jadi Alasan Istri di Kediri Tiba-tiba Menikam Leher Suami
Baca juga: Gara-gara Foto Mesra Istri, Pria yang Baru Keluar Penjara Ini Harus Kembali Berurusan dengan Polisi
Dengan alat seadanya, para saksi memadamkan api di dalam ruang dapur, namun karena tidak juga bisa padam, Norfan langsung melapor ke Polsek Sumberlawang.
"Polsek Sumberlawang akhirnya menghubungi tim Damkar Sragen untuk membantu proses pemadaman api, sekira pukul 17.00 WIB api berhasil dipadamkan sebelum meluas ke bangunan sekolah," lanjut Suwarso.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sekolah mengalami kerugian materiil sekitar Rp 4,5 juta. Selain itu, ijazah sekolah SD, SMP dan SMA milik Dasim yang disimpan didalam ruang dapur juga ikut terbakar. (uti)