Berita Purwokerto
Holik Jalan Kaki dari Lumajang ke Istana untuk Temui Presiden, Tuntut Keadilan Korban Erupsi Semeru
Tiga warga Sumber Wuluh lakukan aksi jalan kaki dari Lumajang menuju Istana Negara.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
"Kami tidak menentang penambangan pasir, silahkan saja.
Tapi tolong, perhatikan keselamatan ladang dan keselamatan masyarakat sekitar," tegasnya.
Paguyuban Peduli Erupsi Semeru setelah kejadian erupsi lalu, juga telah mengadukan ke
DPRD Kabupaten Lumajang.
"Kami kemarin mengadukan ke DPRD Lumajang yang katanya akan membuat panitia khusus untuk menyelelidiki, tapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjut apa-apa.
Kami juga mengadu ke Bupati Lumajang, tetapi juga tidak pernah ditanggapi.
Nggak tahu kenap," ujarnya.
Aksi yang dilakukan oleh ketiga warga Lumajang tersebut boleh dikatakan sangat berani.
Mereka berjalan kaki melewati jalanan utama dengan harapan dapan bertemu dengan Presiden.
Dalam perjalanannya Holik kerap juga merasa takut andaikan ada orang-orang yang berniat jahat.
"Sebenarnya ada rasa takut, ketika berjalan di pinggir jalan, karena ditakutkan ada yang ingin berbuat jahat.
Kalau ada mobil atau kendaraan melintas suka ketar-ketir takut ditabrak," jelasnya. (*)