Berita Nasional
Selain Makam KH Maimoen Zubair, di Al Mala Mekkah Ada 31 Makam Ulama Nusantara
Makam KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Jannat Al Ma'la Mekkah ramai dikunjungi jemaah haji Indonesia. Juga terdapat 31 makam ulama nusantara beriku
Jemaah calon haji Indonesia biasa berziarah ke pemakaman Al Ma'la, setelah salat lima waktu di Masjidil Haram.
Waktu terbanyak biasanya selepas salat Subuh atau Ashar.
Sebagaimana pemakaman di Arab Saudi, pemakaman di Ma'la hanya berupa tanah tanpa bangunan apapun.
Dulunya, makam di Arab Saudi, terutama makam tokoh berpengaruh, juga berupa bangunan-bangunan monumental.
Makam Siti Khadijah misalnya, dulu di bawah sebuah kubah besar.
Tapi sejak 1925, bangunan-bangunan ini dihancurkan dan tak boleh lagi ada makam berhias ornamen atau monumen penanda.

Satu-satunya penanda makam, adalah tumpukan batu, bahkan tak ada tulisan sekedar penanda makam siapa.
Nah, di sinilah 'keistimewaan' Mbah Moen.
Tak hanya jadi salah satu makam yang paling ramai diziarahi, di Tanah Suci sekalipun, makamnya diistimewakan.
Di antara makam lain, hanya makam Mbah Moen, yang punya tulisan di batunya.
'KH Maimun Zuber' dalam tinta hitam, dengan tulisan yang tak terlalu rapi, tertera di atas batu.
Entah, siapa yang menulis.
32 Ulama Nusantara Dimakamkan Jannat Al Mala Mekkah
Ada 32 ulama Nusantara yang dimakamkan di Jannat Al Mala Mekkah yang terletak di sisi utara Masjid Masjidil Haram Arab Saudi.
Pemakaman Ma’la merupakan makam yang bersejarah dan penting bagi umat Islam di dunia setelah pemakaman Baqi’ di Madinah.

Banyak ulama Nusantara yang dimakamkan di pemakaman Jannat Al Mala.