Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Wisata Kuliner di Kudus, Kolak Gudang Tanpa Kuah yang Rasanya Manis Legit

Rasanya manis legit, sensasi gurihnya juga ada. Kudapan tersebut Bernama kolak gudang

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Kolak Gudang kuliner khas kudus 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kudapan asal Kabupaten Kudus yang satu ini bisa menjadi pilihan untuk disantap.

Rasanya manis legit, sensasi gurihnya juga ada.

Kudapan tersebut Bernama kolak gudang.

Sentra produksi kolak gudang ini ada di RT 1 RW 1 Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Pemilik usaha produksi kolak gudang ini yakni Nur Hayati. Usaha produksi kolak gudang ini dimulai sejak tiga tahun silam.

Mulanya, kata Nur Hayati, dia hanya coba-coba yaitu dengan memasukkan singkong ke dalam wajan yang berisi cairan tebu.

Tapi dari situ ternyata banyak peminatnya. Dari proses itulah akhirnya dia menamai kudapan buatannya kolak gudang, yaitu kolak yang dibuat di gudang produksi gula tebu.

Memang sebelumnya dia memiliki usaha produksi gula tebu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Kudus Minggu 3 Juli 2022, Siang dan Malam Diprediksi Hujan Ringan

warga tengah membuat kolak gudang di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus
warga tengah membuat kolak gudang di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI)

 “Untuk bahan baku singkong di sini mudah, saya dikirim para tengkulak di sini. Di sini juga banyak ladang yang ditanami singkong,” kata dia.

Berbeda dengan kolak pada umumnya, kolak yang satu ini tidak memiliki kuah.

Proses pembuatannya yakni singkong dikupas kulitnya, kemudian dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam kreneng atau keranjang bambu.

Singkong yang sudah dikemas dalam kreneng itu dimasukkan ke dalam wajan berisi air tebu yang telah mendidih sampai dua jam.

Mula-mula peminat dari kuliner buatannya itu hanya datang dari orang di sekelilingnya.

Namun, kini kolak gudang sudah merambah ke berbagai daerah dengan pemesan dari berbagai kalangan.

“Pemesan ada beberapa dari Semarang, Solo, sampai Jakarta,” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved