Berita Karanganyar
Pemkab Karanganyar Bakal Kurban 22 Domba, Dibagikan ke Masjid dan Panti Asuhan
Kabag Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri menyampaikan, hewan kurban berupa domba tersebut akan diambilkan dari peternak lokal
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bakal menyerahkan hewan kurban berupa domba sebanyak 22 ekor ke beberapa titik yang membutuhkan seperti masjid dan panti asuhan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Kabag Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri menyampaikan, hewan kurban berupa domba tersebut akan diambilkan dari peternak lokal.
Domba yang dipilih tentu dalam kondisi sehat serta sesuai dengan syariat.
Anggaran pengadaan hewan kurban tersebut bersumber dari APBD Penetapan 2022.
Berkaca dari pengadaan sebelumnya, lanjut Ali, hewan kurban yang didistribusikan ke beberapa titik tersebut dalam kondisi hidup.
"Pengadaan lewat Kesra, titik yang mau disalurkan menunggu disposisi dari Pak Bupati. Jumlahnya 22 ekor nilainya total sekitar Rp 70 Juta," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (4/7/2022).
Dia menambahkan, Takmir Masjid Agung Madaniyah Karanganyar juga akan menggelar pemotongan hewan kurban pada tahun ini.
Pihak Masjid Agung terakhir kali menggelar pemotongan hewan kurban pada 2019 karena masih dalam proses pembangunan.
"Pelaksanaannya (pemotongan hewan kurban) Minggu, 10 Juli 2022 sesuai dengan apa yang menjadi ketetapan pemerintah," ucapnya.
Dia menjelaskan, hewan kurban yang akan dipotong di Masjid Agung Madaniyah berasal dari para jamaah. Hingga saat ini sudah ada beberapa jamaah yang berkurban di Masjid Agung.
"Cara pembagian dan pendistribusian kita masih berkoordinasi dengan masyarakat dan takmir masjid setempat karena dari sisi jumlah dan tempat kita ingin efisien," jelasnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, memang sengaja memilih domba untuk hewan kurban ketimbang sapi karena beberapa pertimbangan.
"Pilihan kita lebih ke domba, lebih simple dan didistribusikannya lebih cepat ke titik yang membutuhkan. Selain masjid, tahun lalu ada juga yang (disalurkan) ke panti," ungkapnya. (Ais).