Penjual Hewan Kurban Mulai Terlihat di Tepi Jalan Wilayah Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Penjual hewan kurban mulai terlihat di tepi jalan Solo-Tawangmangu tepatnya di Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Senin (4/7/2022).

Pantauan di lokasi, terlihat Suparmi warga Kelurahan Jungke Kecamatan Karanganyar dibantu dua orang pekerja tengah memberi pakan sejumlah kambing di lapak semi permanen.

Lapak tersebut didirikan di tepi Jalan Solo-Tawangmangu sejak kemarin.

"Saya sudah lama jualan di sini, ini sewa lahan (orang)," kata Suparmi kepada Tribunjateng.com. 

Ada 20 ekor kambing yang dijual di lapak milik warga Kelurahan Jungke tersebut.

Dari jumlah tersebut sudah ada 2 ekor kambing yang terjual. Dia menuturkan, harga jual kambing saat ini mengalami sedikit kenaikan berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu karena kondisi saat ini atau adanya penyakit mulut dan kuku (PMK). 

"Di sini harga jualnya mulai Rp 2,4 juta hingga hampir Rp 5 juta. Tergantung kecil atau besarnya kambing," ucapnya. 

Suparmi menerangkan, petugas dari dinas terkait biasanya akan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual di tepi jalan menjelang Hari Raya Idul Adha. 

Saat ditanya terkait imbaun dari Pemkab Karanganyar yang melarang menjual hewan kurban di tepi jalan, dia mengaku belum mengetahui adanya aturan tersebut. 

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesaroh mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP guna memberi tahu pedagang yang berjualan hewan kurban di tepi jalan. 

"Saya akan koordinasi dengan Satpol PP untuk memberi tahu," terangnya. (Ais).

Baca juga: Kejar Target, 1.699 Ekor Sapi di Batang Telah Divaksin PMK

Baca juga: Pemerintahan di Jateng Didorong Terapkan Pembayaran Digital

Baca juga: Atlet Renang Purbalingga Raih 4 Emas Ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Provinsi

Baca juga: Kecelakaan Semarang Hari Ini : Sopir Ngantuk, Brio Hajar Avanza di Tol Semarang