TIM ‘USEROS’ USM Raih Juara Pada Kontes Robot Indonesia di ITS

TRIBUNJATENG.COM- Tim Useros (Universitas Semarang Robot Soccer) Universitas Semarang berhasil meraih juara ke-3 dalam ajang Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B) di Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022.

Pertandingan yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Graha ITS dimulai sejak 29 Juni - 3 Juli 2022. Tim Useros terdiri dari Yehezkiel Stiffianus, Muhammad Iqbal Hakim, Farid Alfian Maulana, Muhammad Abdul Hakim Hafidh dan Esti Lestari telah bersaing dengan 21 tim seluruh Indonesia, dengan pembimbing La Ode Muhammad Idris ST MT telah menyelesaikan serangkaian pertandingan awal dengan sebagai juara group.

Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang Dr Purwanto ST MT mengaku bangga, dan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas capaian mahasiswa yang mengikuti Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B).

"Yang kita harapkan dari ketiga tim dapat menjadi juara, namun kita untuk masuk di babak tiga besar merupakan capaian yang luar biasa bagi mahasiswa.

Karena bukan suatu hal yang mudah untuk mencapai raihan tersebut," tandas Purwanto.

Menurut Purwanto, hal ini juga dapat memacu semangat mahasiswa untuk kedepan agar bisa lebih baik.

Serta, ia menambahkan agar tidak patah semangat untuk terus belajar lebih baik.

Karena kegiatan ini diadakan setiap disetiap tahunnya, dan berharap agar bisa menjadi juara dipertandingan kedepan.

Pertandingan awal berhadapan dengan tim KRSBI-B Universitas Negeri Surabaya berakhir seri.

Di Pertandingan selanjutnya, melawan Politeknik Negeri Malang Tim Useros berhasil menang telak 7-0.

Pada babak 16 besar berhadapan dengan Universitas Kristen Krida Wacana berhasil menang 4-0.

Di babak per delapan final tim Useros berhadapan dengan Tim Unesa dan berhasil menang dengan skor 2-1.

Pada Babak semifinal tim Useros bertemu dengan tim tangguh dari Pens, yang merupakan langganan juara nasional dan kalah dengan skor 2-1.

Pada perebutan juara ke tiga tim Useros berhasil mengalahkan Tim KRSBI-B Universitas Brawijaya Malang.

Menurut La Ode Muhammad Idris ST MT, Tim KRSBI-B telah melakukan riset beberapa bulan, dengan keterbatasan waktu dan tempat tim sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan.