Cek Kesehatan, Sebanyak 2.400 Stik Tes Diabetes Dibagikan Untuk Warga Purbalingga Wetan

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Dinas Kesehatan Purbalingga menyediakan 2.400 stik untuk cek kesehatan bagi warga Kelurahan Purbalingga Wetan. 

Tujuannya adalah guna mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes. 

Hal tersebut disampaikan Dian Setiarini, petugas kesehatan dari Puskesmas Purbalingga saat acara pengecekan diabetes bagi warga Kelurahan Purbalingga Wetan, Senin (4/7/2022) di kantor Kelurahan Purbalingga Wetan.

Baca juga: Anak Penjual Koran Lolos Seleksi Penerimaan Polri dan SBMPTN Berbagi Kisah Inspirasi

Baca juga: Tak Ada SMA Negeri Jadi Permasalahan Siswa Lulusan SMP di Cilongok Banyumas

Baca juga: Ingat Polisi yang Lepaskan Tembakan saat Kesal Cekcok dengan Istri? Kini Ia Datang dengan Kabar Duka

Dian mengatakan, penyakit tidak menular seperti diabetes harus dilakukan langkah preventif seperti pengecekan kesehatan.

Menurutnya, dengan melakukan langkah preventif, maka akan bisa diketahui langkah selanjutnya bagi warga apakah membutuhkan tindakan lanjutan atau tidak.

"Dilakukan kegiatan ini mengecek kesehatan dan langkah preventif bagi penyakit tidak menular seperti diabetes,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis. 

Dia menuturkan, pengecekan tersebut dilakukan kepada orang yang berusia 15 hingga 59 tahun.

Sejauh ini, ditemukan satu orang dengan kadar gula darah hingga 300 sehingga perlu dilakukan langkah lanjutan yaitu menjaga pola makan dan pengawasan bagi orang tersebut.

Baca juga: Detik-detik Napi Rutan Kelas I Kota Solo Coba Kabur Terekam CCTV, Terlihat Sedang Merayap di Tembok

Baca juga: Cekcok di Lokasi Hajatan Warga, Ketua Ormas Tewas Dikeroyok, Motif Awal Karena Tersinggung

Baca juga: Profil Devy Anastasia Masterchef Indonesia 9, Diduga Punya Akun Onlyfans

"Orang tersebut diketahui tidak menjaga pola makan sehingga kadar gula darahnya tinggi. Sehingga kami harus melakukan pengawasan," imbuhnya. 

Dirinya mengimbau orang dengan penderita diabetes menjaga pola makan, mengurangi makanan manis, mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat yang dimungkinkan dari luar rumah. 

"Kurangi jajan makanan di luar. 

Sehingga bisa meminimalkan risiko terkena diabetes," ungkapnya. (jti)