Berita Semarang
Pameran Umroh AITE Jateng Kembali Digelar, Targetkan Transaksi hingga Rp 10 Miliar
Pameran Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Jawa Tengah kini kembali digelar.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
Hal itu didorong dengan semakin membaiknya perekonomian di tengah meredanya pandemi Covid-19.
"Lonjakan (pendaftar) ini juga niatan besar, saya yakin grafiknya naik terus dan peminatnya luar biasa. Tetapi juga itu akan bergantung juga dengan kondisi ekonomi. Kalau kondisi ekonomi saat ini semakin membaik, saya yakin ibdah umroh atau haji itu adalah kebutuhan. Karena, terutama orang desa lebih mementingkan beribadah ke tanah suci dibandingkan konsumtif seperti membeli mobil, motor, dan lainnya," terangnya.
Di sisi lain, Endro melanjutkan, untuk pemberangkatan umroh sendiri tidak ada masa tunggu yang berarti seperti halnya haji.
Hanya saja, kata dia, kondisi pemberangkatan umroh masyarakat Jawa Tengah saat ini masih cukup terkendala akan maskapai penerbangan.
"Untuk jadwal keberangkatan tidak ada daftar tunggu, sebetulnya. Semua bergantung ke persediaan pesawat, karena kita tahu maskapai sampai hari ini belum kembali normal. Kalau maskapai dalam negeri biasanya ada dua yang melayani, namun ini baru satu. Itu pun baru 'on' setelah haji. Sekarang ini kita melihat dari ketersediaan seat," ungkap Endro sebelumnya.
Endro menjelaskan, melalui event AITE Jateng, Amphuri Jateng berupaya menjembatani masyarakat Jateng yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Event tersebut menghadirkan sekitar 24 biro umroh dan 6 stand pendukung. Dalam event tersebut juga menghadirkan beragam kegiatan setiap harinya mulai dari talkshow hingga lomba.
"Ini supaya masyarakat tidak salah memilih, terutama masyarakat desa yang kurang terinformasi. "Insya Allah begitu haji selesai, bulan Agustus (umroh) merapat," kata Endro yang juga anggota Komisi E DPRD Jateng itu. (*)