Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Tak Ada SMA Negeri Jadi Permasalahan Siswa Lulusan SMP di Cilongok Banyumas

Sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menimbulkan polemik di masyarakat setiap tahunnya

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati saat ditemui Tribunbanyumas.com, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menimbulkan polemik di masyarakat setiap tahunnya. 

Terutama di daerah yang masih kurang dengan adanya sekolah baik negeri atau swasta. 

Salah satunya terjadi di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas yang tidak mempunyai SMA Negeri. 

Mayoritas lulusan SMP di daerah itu melanjutkan pendidikan ke SMK swasta yang ada disana. 

Dengan adanya sistem zonasi, para siswa lulusan SMP di Cilongok juga kesulitan mendaftar ke SMA tetangganya, yaitu di Ajibarang. 

"Cilongok sudah tidak masuk zonasi SMA di Ajibarang.

Sehingga siswa SMP di Cilongok kesulitan apabila ingin mendaftar di SMAN Ajibarang dan zonasinya hanya sampai desa Cikidang," kata kepala SMP Negeri 1 Cilongok, Trisnatun kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (5/7/2022). 

Ia mengatakan dari 245 lulusan SMP Negeri 1 Cilongok mayoritas memang melanjutkan ke SMK swasta. 

"Kalau daftar ke SMA sudah jadi urusan anak-anak. 

Memang aturan zonasinya seperti itu. 

Belum kita lacak kemana saja. 

Tahun lalu lebih banyak masuk ke SMK negeri dan swasta di Cilongok," katanya. 

Namun demikian pihaknya mengakui Ada juga lulusannya yang bersekolah di SMA 5 Purwokerto dan SMA 3 Purwokerto.

Ia mengatakan belum bisa memastikan kemana saja alumni SMPN 1 Cilongok melanjutkan sekolah karena masih menunggu tahun ajaran baru. 

Terkait adanya informasi di media sosial Facebook yang menyatakan hanya ada satu siswanya yang diterima SMA, Trisnatun mengatakan hal itu tidak dapat dipastikan. 

"Status di Facebook adalah asumsi pribadi tanpa data, kalau hanya satu orang yang diterima SMA saya kurang percaya dan perlu konfirmasi lagi ke anaknya," jelasnya. 

Pihaknya membenarkan benar ada 245 siswa yang lulus, namun tidak setuju apabila hanya ada satu siswa saja yang diterima di SMA. 

"Memang Cilongok sudah tidak masuk zonasi SMA Ajibarang.

Tapi kalau diterima hanya satu saya kira belum bisa dipastikan, di konfirmasi lebih lanjut," imbuhnya. 

Sementara itu Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati mengatakan kalau masalah zonasi di Cilongok memang seperti itu. 

"Oleh karena itu yang kita harapkan di Cilongok segera ada SMAN nya. 

Karena wilayah Cilongok itu luas sehingga dengan zonasi otomatis tidak bisa diterima di Purwokerto atau di Ajibarang," katanya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved