Berita Regional
Aksi Heroik Ibu Terobos Kobaran Api Demi Anak, Berakhir Duka Keduanya Hangus Berpelukan
Aksi heroik seorang ibu mencoba menyelamatkan anaknya dalam peristiwa kebakaran berujung duka.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Aksi heroik seorang ibu mencoba menyelamatkan anaknya dalam peristiwa kebakaran berujung duka.
Keduanya justru ditemukan meninggal dunia dalam kebakarna yang terjadi di wilayah Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Peristiwa pilu itu terjadi pada Rabu (6/7/2022) malam.
Sang ibu berupaya menerobos api yang membakar tempat tinggalnya saat mengetahui anaknya terjebak di dalam rumah.
Baca juga: Justin Bieber Sudah Bisa Tersenyum Lagi Setelah Alami Kelumpuhan Wajah
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banyumas Hari Ini, Jumat 8 Juli 2022, Siang Hari Diprediksi Berawan
Baca juga: Kecelakaan Maut Suzuki Satria FU vs Truk di Jalinsum, Dua Orang Tewas
Baca juga: Pasutri Pemilik Laundry Pukuli Adik Tiri Berusia 9 Tahun gara-gara Kaos Kaki Pelanggan Hilang
Namun ibu dan anak ini justru terjebak dalam kobaran, hingga ditemukan meninggal di antara puing-puing kebakaran rumah.
Nama sang ibu adalah Ayu Fitriana dan putrinya Rubi.
Sebelum api berkobar menghabiskan deretan, Ayu Fitriana saat itu sedang mengobrol dengan tetangganya.
Begitu melihat api berkobar, ia langsung lari ke dalam rumah demi menyelamatkan Rubi yang saat itu sedang tidur sendirian.
"Dia itu di luar udah saya ajak lari, tapi dia (Ayu Fitriana) bilang anak saya masih di dalam, terus dia paksa masuk dan akhirnya ikut terbakar," kata sang tetangga, Ani.
Ayu Fitriana tak peduli dengan api yang telah melahap sebagian bangunan rumahnya dan menerabas masuk ke dalam rumah.
Jenazah Ayu Fitriana lantas ditemukan bersama dengan jasad putrinya Rubi.
Hermanto kakak kandung Ayu Fitriana, hanya bisa duduk berdiam diri melihat puing-puing rumah adiknya yang sudah rata dengan tanah.
Hermanto juga menyaksikan kondisi jasad adik kandungnya setelah kebakaran besar menghanguskan rumah milik adiknya.
Jasad Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran ditemukan di antara puing-puing bangunan yang telah menjadi arang.
Sementara anggota keluarga lainnya hanya bisa mengusap air mata atas kejadian ini.