Piala Presiden
Final Piala Presiden Digelar 2 Leg, Jika Lolos PSIS Semarang Berpotensi Mainkan Final di Jatidiri
"Final leg pertama tanggal 14, final leg 2 tanggal 17. Siapapun itu (lolos ke final--red)"
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
Antusias tinggi ditunjukkan suporter dalam pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2022.
Kerinduan menyaksikan pertandingan tim kebanggaan secara langsung di stadion seolah sudah tidak dapat dibendung lagi setelah kini pemerintah memberikan izin pertandingan dapat disaksikan penonton.
Ketertiban tersebut membantu berjalannya turnamen dengan lancar hingga memasuki babak semi final leg pertama Piala Presiden 2022 yang telah berlangsung Kamis (7/7/2022) kemarin.
"Penonton atmosfernya luar biasa, entah di Jatidiri atau di tempat-tempat lain memang atmosfernya luar biasa."
"Memang ada kerinduan dari suporter begitu diberi relaksasi oleh otoritas pemerintah bisa menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung."
"Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa dijaga oleh semua stakeholder di sepakbola, baik klub, suporter yang betul kita jaga agar bisa berjalan tertib," kata Sudjarno di sela kegiatannya menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal Piala Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang kontra Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang.
LIB juga mengapresiasi minimnya penyalaan flare dalam pertandingan di beberapa tempat.
Baca juga: Resep Bumbu Rendang Daging Khas Padang untuk Olahan Daging Kurban
Baca juga: Kesaksian Tatang Saat Ombak Besar Menggulung 4 Remaja Masjid di Pangandaran, 3 Tewas 1 Masih Hilang
Baca juga: Rentetan 14 Kali Gempa Terjadi di Selatan Jawa Timur Sejak Pagi 9 Juli 2022, Pertanda Gempa Besar?
Baca juga: Shinzo Abe Jatuh Pada Tembakan Kedua, Terungkap Motif Pelaku, Petugas Temukan Ini di Rumahnya
Penyalaan flare pada saat pertandingan sepakbola memang satu hal yang dilarang.
Kedisiplinan suporter juga terlihat dalam laga PSIS Semarang melawan Arema FC.
Selain kedua belah suporter datang mendukung sportif, suporter juga tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar regulasi, utamanya penyalaan flare.
"Alhamdulillah berjalan tertib di berbagai tempat. Kemudian flare juga relatif minim, kita jaga betul tidak ada flare sampai ke babak final nanti," harapnya. (*)