Ini Aturan Terbaru Liga 1 2022-2023, Kehadiran Suporter Dibatasi di Stadion, Segini Jumlahnya

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Aturan rencana suporter dapat nonton langsung di stadion pada Liga 1 musim 2022-2023, semakin diperketat.

Bahkan dalam aturan yang telah disepakati PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan PSSI, tidak akan ada toleransi.

Artinya, aturan itu harus ditaati tak boleh dilanggar.

Apabila ada pihak yang melanggar, akan dikenai sanksi tegas sesuai aturan yang diperbaharui jelang Liga 1 2022-2023 ini. 

Baca juga: Insiden Meninggalnya Bobotoh di GBLA, Menpora Perintahkan PSSI dan PT LIB Segera Lakukan Investigasi

Baca juga: 23 Juli 2022 Kick Off Liga 1, PT LIB Sudah Ketok Palu, PSSI: Waktu Paling Ideal Buat Semua Tim

PT LIB akan memperketat jumlah kehadiran penonton saat pelaksanaan Liga 1 2022-2023.

Pihak operator tidak mau kecolongan lagi seperti insiden jatuhnya korban jiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung pada 17 Juni 2022 lalu.

Dua pendukung Persib Bandung, Asep Solihin dan Sopian Yusup, meninggal dunia setelah diduga terjatuh dan terinjak saat berdesak-desakan bersama suporter lain di pintu masuk stadion GBLA jelang laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya di ajang Piala Presiden 2022.

“Kejadian di Bandung tidak bisa dianggap biasa saja."

"Karena itu kejadian yang sangat luar biasa dan tidak inginkan sampai jatuhnya korban,” ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Setelah tragedi tersebut, PT LIB dan PSSI melakukan evaluasi kembali terkait pelaksanaan Piala Presiden 2022 yang menjadi cetak biru Liga 1 2022-2023.

PSSI menerjunkan beberapa perwakilan komisi disiplin di babak semifinal dan final nanti.

Perwakilan tersebut akan memantau dan melihat langsung bagaimana antusiasme suporter di lapangan.

Baca juga: Panser Biru dan Snex yang Tertib Dukung PSIS Semarang Dapat Pujian, PT LIB: Ada Kerinduan

Baca juga: PT LIB Apresiasi Kedisiplinan Suporter Selama Pelaksanaan Piala Presiden 2022

Selain menyiapkan langkah antisipasi yang lebih baik, PT LIB juga meminta kesadaran suporter untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion.

Pada kasus di Bandung, pihak penyelenggara dan kepolisian sepakat hanya menyediakan tiket dan izin bagi 15.000 penonton.

Namun, Lukita mengatakan bahwa suporter yang datang ke stadion mencapai 50.000 orang.