Tasyakuran HUT ke-75 Harkopnas di Tegal Berlangsung Meriah, Ada Doorprize, Baksos, Sampai Bazar UMKM

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Tasyakuran HUT ke-75 koperasi di Kabupaten Tegal berlangsung meriah karena diisi dengan beragam kegiatan. 

Mulai dari lomba video profil koperasi, senam sehat bersama anggota gerakan koperasi, bakti sosial 100 paket sembako, donor darah, bazar UMKM yang diikuti 79 tenant, sampai vaksinasi Covid-19, berlokasi di area Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Selasa (12/7/2022).

Pada kegiatan tersebut, hadir secara langsung Bupati Tegal, Umi Azizah, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Suspriyanti, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Suspriyanti menyampaikan, sesuai edaran Kementerian Koperasi UKM RI nomor 36 tahun 2022, tentang Peringatan Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 mengusung tema "Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan" dan tagline "Ayo Berkoperasi."

Selain itu, dalam rangka memeriahkan peringatan hari koperasi ke-75 tahun 2022, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng mengadakan rangkaian kegiatan mulai tanggal 26-28 Juli 2022.

Rangkaian kegiatan mulai dari Harkop hybrid expo (H2O), talkshow perkoperasian, business matching perkoperasian, inspirasi koperasi, bedah rumah anggota koperasi, roadshow koperasi Gubernur Jateng, dan lomba-lomba (film pendek, karya jurnalistik koperasi, lomba Tik-tok). 

"Pada kesempatan ini, saya ingin sekaligus menyampaikan bahwa jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Tegal sebanyak 653 koperasi.

Dari jumlah tersebut, 264 koperasi masih aktif, 188 koperasi tidak aktif, 201 koperasi telah dibubarkan," jelas Suspriyanti, pada Tribunjateng.com, Selasa (12/7/2022).

Sementara untuk jumlah anggota koperasi di Kabupaten Tegal kurang lebih sebanyak 111.668 anggota. Dengan jumlah aset mencapai Rp 482 miliar.

Sementara untuk sisa hasil usaha (SHU) tahun 2021 lalu sebanyak Rp 12,8 miliar.

"Banyak sekali perguliran dana yang ada di koperasi. Sehingga, saya berharap melalui kegiatan tasyakuran HUT ke-75 koperasi kali ini, akan menambah koperasi-koperasi baru di Kabupaten Tegal. Tentunya koperasi yang lebih maju, memenfaatkan digitalisasi, dan memberikan kesejahteraan pada anggotanya," papar Suspriyanti.

Masih di lokasi yang sama, Bupati Tegal, Umi Azizah, dalam sambutannya menyampaikan melalui momentum HUT Koperasi, Umi mengajak seluruh anggota koperasi terus mendorong proses pengajuan RUU tentang Perkoperasian secepatnya untuk mencegah berbagai praktik menyimpang, seperti penyelewengan dana anggota koperasi oleh oknum koperasi yang sudah sekali terjadi.

Atas kelemahan ini pula, lembaga koperasi disinyalir ada yang digunakan menjadi tempat bersarangnya praktik tercela, seperti dana subsidi atau bantuan yang disalurkan namun tidak jelas pertanggungjawabannya, pinjaman yang diselewengkan, dan juga sekadar alat penampung penyaluran hibah dari pemerintah yang sengaja ”dimainkan." 

Di sisi lain, kegagalan dalam tata kelola keuangan juga banyak dialami khususnya pada koperasi simpan pinjam, atau KSP yang mengakibatkan gagal bayar dalam mengembalikan dana nasabah.

"Untuk itu, saya sangat mendukung upaya bersama mewujudkan tata kelola koperasi yang bersih dan bermanfaat, termasuk membentuk lembaga penjamin simpanan untuk KSP dan penertiban atau pembubaran koperasi abal-abal," tegas Umi.