Berita Kabupaten Tegal
Bupati Tegal Ischak Ajak Pelaku UMKM Tayangkan Produknya di E-Katalog Versi Terbaru
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengajak pelaku UMKM memanfaatkan platform e-katalog
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengajak pelaku UMKM memanfaatkan platform e-katalog yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengakses pangsa pasar baru dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Hal ini disampaikan Bupati Ischak pada acara sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, berlokasi di Syailendra Ballroom Hotel Grand Dian Slawi.
Bupati Ischak menyarankan minimal 40 persen belanja pengadaan barang dan jasa pemerintah harus diarahkan ke UMKM untuk menggerakkan perekonomian lokal.
Untuk itu, ia meminta pelaku UMKM Kabupaten Tegal bisa mempelajari dan menayangkan produknya di e-katalog versi 6, selain terus meningkatkan kualitas produk dengan harga seefisien mungkin agar mampu bersaing.
Bupati Ischak memaparkan empat strategi implementasi Perpres 46/2025 di daerah seperti peningkatan porsi belanja untuk UMKM, penyederhanaan proses pengadaan bernilai kecil, pemanfaatan e-katalog secara luas, hingga peningkatan kapasitas dan daya saing pelaku usaha lokal.
"Pemkab Tegal telah menyiapkan berbagai program pendukung, termasuk pelatihan, pendampingan legalitas usaha, pembentukan Klinik PBJP UMKM, hingga temu bisnis antara organisasi perangkat daerah dengan UMKM," jelas Bupati Ischak, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (15/8/2025).
Sementara itu, Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi mengatakan platform e-katalog menghubungkan pelaku UMKM dengan pangsa pasar baru yang bernilai besar, di mana dari total belanja pemerintah minimal 40 persennya wajib digunakan untuk belanja produk UMKM.
“Artinya ada pasar senilai Rp480 triliun yang bisa diakses pelaku UMKM. Adapun versi yang terbaru ini tampilannya sudah mirip marketplace seperti Shopee atau Tokopedia jadi lebih ramah pengguna. Tinggal kemauan kita untuk belajar dan masuk ke pasar digital ini,” ungkap Hendrar Prihadi.
Sementara itu Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino Kurniawan mendorong pelaku UMKM agar tidak ragu menayangkan produknya di e-katalog versi 6 yang dinilainya lebih andal dalam memitigasi potensi korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya acara sosialisasi ini bukan sekadar membicarakan aturan baru penggunaan e-katalog, tapi langkah awal perubahan mindset dari proses pengadaan konvensional yang rumit menjadi sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih mudah, transparan dan memberdayakan masyarakat lokal.
“Sistem ini dirancang lebih bersih, mengurangi potensi korupsi dan membuka jalan menuju Indonesia yang lebih maju. Terpenting kualitas produknya terus dijaga agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pesan Harris Turino. (dta)
Kolaborasi dengan PMI Kabupaten Tegal, Alfamart Siapkan 700 Paket Khusus Bagi Pendonor Darah |
![]() |
---|
Cegah Kecelakaan dan Bullying, Polres Tegal Beri Edukasi Ratusan Pelajar di Slawi |
![]() |
---|
Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Ambruk Saat Proses Pembongkaran, Lima Pekerja Jadi Korban |
![]() |
---|
Pisah Sambut Dandim, Isak Tangis Iringi Kepindahan Letkol Inf Suratman, Warga Kenang jasa Baiknya |
![]() |
---|
Pemkab Tegal Siapkan Premi Rp 300 Juta untuk Asuransi Usaha Tani Padi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.