UIN Walisongo Semarang
UIN Walisongo Bagi 1.000 Bungkus Daging Kurban ke Pegawai dan Warga Sekitar
Momentum Idul Adha 1443 H diwarnai dengan kegiatan berbagi. UIN Walisongo Semarang pun ikut membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Momentum Idul Adha 1443 H diwarnai dengan kegiatan berbagi.
UIN Walisongo Semarang pun ikut membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar.
Rencananya, sekitar 1.000 bungkus daging kurban akan dibagikan ke pegawai kampus, para mitra dan warga sekitar.
Daging kurban bersumber dari 7 ekor sapi, dan 6 ekor kambing yang disembelih pada hari Senin (11/7/2022) hari ini di halaman Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang.
Untuk mengurangi plastik, pihak UIN juga membungkus daging kurban ke dalam kemasan besek dan beralas daun jati.
Panitia mengurangi potensi sampah plastik dari kegiatan ini.
“Hewan kurban tahun ini jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu. Mudhohi tercatat sebanyak 76.
Kami juga rutinkan untuk mengirim hewan kurban ke berbagai pelosok nusantara,” ujar Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo, Dr. Muhyar Fanani, M.Ag menyampaikan laporan.
Total hewan kurban pada Idul Adha 1443 H ini berjumlah 7 ekor sapi dan 27 kambing.
21 ekor kambing telah didistribusikan kepada mitra kampus, dari musholla, masjid ataupun organisasi keagamaan serta para mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.
“Sebagian kurban, kita sembelih di UIN hari ini, dan kita bagikan ke pegawai dan warga sekitar kampus,” ujarnya.
Pengelolaan hewan kurban dan distribusinya dikelola oleh Badan Amalan Islam UIN Walisongo.
Sementara itu Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag. diwakili Wakil Rektor II Dr. Abdul Kholiq menerangkan, bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban adalah tradisi baik yang harus terus dirawat. Pihaknya mendorong agar pelaksanaannya terus meningkat setiap tahun.
Oleh karenanya, diperlukan skema-skema inovatif dari pengelola untuk mengajar masyarakat untuk berkorban. Kepada para pihak yang menyumbangkan hewan kurban, atas nama UIN Walisongo mengucapkan terima kasih banyak.
“Kami yakin pegawai UIN Walisongo jumlahnya 1.000an ini sudah terbiasa berkurban. Kalau tidak kurban di UIN, berarti berkurban di lingkungan masing-masing.