Berita Pendidikan
Dari Anak Pemulung hingga TKI Disekolahkan Gratis di SMKN Jateng
Ratusan anak dari berbagai latar belakang keluarga diterima menjadi siswa-siswi SMKN Jateng Semarang
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan anak dari berbagai latar belakang keluarga diterima menjadi siswa-siswi SMKN Jateng Semarang.
Tercatat mulai dari anak pemulung, anak sopir, anak buruh tani, hingga anak tenaga kerja Indonesia (TKI) akan menempuh pendidikan secara gratis sampai lulus di SMKN Jateng Semarang.
Berbagai latar belakang pekerjaan orangtua siswa itu diketahui saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa siswa yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Kehidupan Asrama (MPLSDKA) SMKN Jateng di Semarang, Selasa (12/7/2022).
Di sana ia sempat berdialog dengan sejumlah siswa, baik yang kelas XI dan XII, maupun dengan siswa baru.
Begitu tiba di ruangan, Ganjar langsung disambut sejumlah siswa SMKN Jateng yang berbaris rapi.
Melihat itu Ganjar langsung menyapa dan berdialog. Beberapa pertanyaan mengenai daerah asal dan pekerjaan orangtua ditanyakan oleh Ganjar.
Siswa pertama yang ditanya Ganjar menjawab bahwa ia anak dari orangtua yang berkerja sebagai pemulung di daerah asalnya, Temanggung. Berikutnya adalah siswi asal Magelang yang merupakan anak dari seorang buruh atau kuli bangunan di daerah asalnya.
Kemudian berlanjut siswa asal Banyumas dari ibu seorang TKW di Singapura dan ayah pekerja serabutan.
"Belajar yang rajin ya. Nanti bantu orangtuamu kalau sudah lulus," ujar Ganjar menanggapi jawaban dari ketiga siswa itu.
Selanjutnya Ganjar berdialog dengan seorang pelajar asal Kabupaten Brebes yang mengaku selama ini diasuh oleh kakak karena orangtua sudah meninggal.
Ganjar kemudian menanyakan kehidupan sekolah di SMKN Jateng di mana seragam dan kebutuhan makan sudah dipenuhi oleh pihak sekolah, termasuk asrama untuk ia tinggali.
"Siap. Orangtua sudah meninggal. Sekolah di sini gratis Seragam dikasih sekolah. Makan tiga kali sehari, boleh nambah. Tidurnya di asrama, Pak," ujar siswa asal Brebes itu kepada Ganjar.
Siswa berikutnya yang diajak berdialog Ganjar berasal dari Magelang. Ia merupakan anak dari ayah seorang supir dan bercita-cita jadi pengusaha.
"Saya asal Blora. Orangtua buruh tani. Saya bercita-cita jadi Polwan," ujar siswa lainnya.
SMKN Jateng merupakan salah satu komitmen Ganjar Pranowo untuk memberikan sekolah gratis kepada anak dari keluarga kurang mampu.