Berita Kota Pekalongan
Festival Kuliner Pekalongan Resmi Dibuka Wagub Jateng, di Sini Ada Pindang Tetel hingga Kopi Tahlil
Festival Kuliner dan Bazar UMKM Kreatif itu akan berlangsung selama lima hari, Rabu-Minggu (13-17/7/2022)
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,PEKALONGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bersama Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid membuka Festival Kuliner dan Bazar UMKM Kreatif di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu (13/7/2022).
Pembukaan event tersebut secara simbolis ditandai dengan pelepasan burung merpati dan balon.
Festival Kuliner dan Bazar UMKM Kreatif itu akan berlangsung selama lima hari, Rabu-Minggu (13-17/7/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya dan perwakilan kepala daerah di Pantura Barat Jawa Tengah.
Baca juga: Perhiasan Nenek 83 Tahun di Banyumas Raib, Diganti Uang Receh, Pelaku Ngaku Keluarga Gusdur
Baca juga: Sarwendah Minta Ruben Onsu Tinggalkan Ketawa Itu Berkah, Buntut Didorong Kru TV Sampai Jatuh
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, kegiatan festival kuliner ini sangat bagus untuk membantu para UMKM bangkit di masa pandemi Covid-19.
Sekaligus menjadi ajang promosi makanan khas daerah.
"Terimakasih saya ucapkan kepada Wali Kota Pekalongan yang menginisiasi untuk menyatukan para pelaku UMKM di Kota Pekalongan.
Dan mengangkat makanan khas di ajang festival ini," kata pria yang akrab disapa Gus Yasin.
Gus Yasin berharap, upaya membangkitkan UMKM ini tidak hanya berhenti dalam festival.
Tetapi setelah kegiatan ada diskusi lanjutan untuk pembinaan yang mengarah pada kemajuan UMKM.
Sehingga dapat melahirkan ide-ide kreatif.
Terutama untuk mengemas produk atau kuliner khas agar bisa sampai ke luar kota.
"Dari Dindagkop- UKM harus lebih semangat untuk mencari UKM untuk dibina. Syukur-syukur produknya nanti bisa dikirim ke luar kota.
Saya belum menemukan nasi megono yang dikemas dan kuat untuk beberapa hari," ungkapnya.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, kegiatan festival ini diselenggarakan untuk mendorong geliat ekonomi para UMKM.
Tempatnya sengaja di tempat terbuka untuk menarik minat masyarakat.
Ia mengatakan, festival tersebut menghadirkan banyak UMKM.
Termasuk kuliner khas dari Pekalongan, seperti soto tauto, pindang tetel, kopi tahlil dan masih banyak lainnya.
"Jadi di sini ada stan-stan khusus untuk kuliner Pekalongan. Ada soto tauto, pindang tetel, kopi tahlil dan sebagainya," ungkapnya. (fba)