Timnas Indonesia
Keuntungan dan Kerugian Timnas Indonesia Keluar AFF, Klub Untung Tapi Ada yang Kehilangan Pendapatan
Keuntungan dan Kerugian Timnas Indonesia Keluar AFF, Klub Untung Tapi Ada yang Kehilangan Pendapatan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Keuntungan dan Kerugian Timnas Indonesia Keluar AFF, Klub Untung Tapi Ada yang Kehilangan Pendapatan
TRIBUNJATENG.COM - Muncul desakan di media sosial agar Timnas Indonesia keluar dari ASEAN Football Federation (AFF) atau Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Desakan ini diduga muncul lantaran banyak pendukung kecewa dengan hasil yang didapat Timnas U19 Indonesia di Piala AFF U19 2022.
Tahun ini Timnas U19 Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF U19 2022.
Hasil ini jauh dari harapan pendukung karena biasanya Timnas U19 Indonesia menjadi langganan semifinal atau final di Piala AFF.

Baca juga: Penolakan Sadis PSG dan Bayern Muenchen Terhadap Cristiano Ronaldo, Tidak Sesuai dengan Filosofi
Baca juga: Pelatih Timnas U19 Vietnam Tidak Takut Suporter Indonesia: Kami Tidak Pikirkan
Baca juga: Apa Itu Head to head? Viral Aturan Sepakbola yang Bikin Timnas U-19 Gagal Lolos Semifinal Piala AFF
Baca juga: Setelah Terpental dari Piala AFF U19 2022, Timnas Indonesia Bersiap Ke Eropa
Wajar kemudian kekecewaan pendukung dilampiaskan ke media sosial dan mendesak Timnas Indonesia keluar dari AFF.
Lantas apa keuntungan dan kerugian jika Timnas Indonesia keluar dari AFF.
Ada empat keuntungan yang didapat Timnas Indonesia jika keluar dari AFF.
Punya Banyak Waktu untuk Fokus Target Tinggi
Piala AFF biasanya digelar setiap dua tahun sekali.
Waktu yang singkat tersebut cukup menguras tenaga dan pikiran Timnas Indonesia.
Jika keluar dari AFF, Timnas Indonesia bisa fokus pada turnamen yang lebih tinggi di AFC alias Piala Asia.
Meski Timnas Indonesia jarang juara di Piala AFF, namun banyak negara di Asia Tenggara yang kualitasnya di bawah Indonesia.
Sehingga permainan Timnas Indonesia tak banyak berkembang.
Jika fokus pada AFC yang dihuni oleh banyak tim kuat, permainan Timnas Indonesia bisa berkembang ke level yang lebih tinggi.
Menghindari Risiko Cedera
Kompetisi tingkat Asia Tenggara ini banyak agenda di berbagai jenjang usia, mulai dari Timnas U16 hingga Timnas Senior.
Padatnya jadwal kompetisi ini membuat Timnas Indonesia mengalami kelelahan dan cedera.
Seperti yang dialami oleh Marselino Ferdinan.
Pemain Persebaya Surabaya ini harus menepi selama beberapa bulan karena cedera saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF U19 2022.
Kemungkinan Ferdinan tak bisa mengikuti Piala Dunia U19 yang akan digelar di Indonesia.
Tidak Mengganggu Jadwal Liga 1
Persiapan di Piala AFF tidak singkat dan ada banyak turnamen di berbagai jenjang usia.
Apalagi jadwal Piala AFF juga kerap berbarengan dengan jalannya kompetisi Liga di Indonesia.
Hasilnya, Timnas Indonesia kerap memanggil pemain untuk menjalani training dan meninggalkan klub.
Beberapa klub sempat protes karena banyak pemainnya yang diambil Timnas sehingga kekurangan pemain inti saat berlaga di Liga 1.
Jika meninggalkan AFF, para pemain bisa fokus di klub Liga 1 dan jadwal Liga 1 tidak terganggu.
Di sisi lain, ada juga kerugian yang didapat jika Timnas Indonesia keluar dari AFF.
Kehilangan Pemasukan dan Promosi Wisata
Selain keuntungan, ada juga kerugian jika Timnas Indonesia keluar dari AFF.
Terutama kerugian di sektor keuangan dan promosi wisata.
Indonesia kerap menjadi tuan rumah di Piala AFF karena memiliki banyak stadion yang berkualitas.
Jika tidak mengikuti Piala AFF lagi, Indonesia akan kehilangan pemasukan dari hak siar, tiket penonton, hotel, dan penjualan souvenir.
Selain itu, para pedagang jersey dan kuliner di pinggiran lapangan juga kehilangan pendapatan tambahan.
Jika tak lagi mengikuti Piala AFF, Indonesia juga kehilangan salah satu media untuk mempromosikan pariwisata.
Bagaimana menurutmu, Timnas Indonesia keluar atau tidak dari AFF?
(*)