Berita Banyumas
Museum Wayang Banyumas, Simpan Berbagai Macam Wayang Berusia Ratusan Tahun
Wayang menjadi warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: sujarwo
Di dalam museum wayang ini terdapat berbagai macam wayang, baik wayang kulit Banyumasan maupun wayang kulit daerah Bali, Cirebon, dan Surakarta.
Jumlah wayang kulit yang ada di museum ini cukup banyak sehingga tidak dapat semuanya di pamerkan. Sebagian disimpan pada kota yang berukuran besar, setiap saat akan bergantian untuk dipamerkan.
"Untuk wayang-wayang ini memang tidak boleh disentuh sehingga pengunjung cukup melihat dari kaca lemari saja," ungkapnya.
Didalam museum ini, terdapat wayang kulit asli yang sudah berusia 100 tahun lebih. Tidak hanya wayang Banyumasan saja, berbagai wayang seperti wayang Hindu-Budha, wayang beraliran dakwah islam, hingga wayang dari negeri Cina dengan berbagai lakon.
Semua yang ada dalam museum ini menjadi pendukung sebagai media edukasi. Secara langsung pengunjung juga dapat mencoba menabuh gamelan yang ada di dalam museum.
"Kebanyakan yang sering berkunjung ke sini dari para belajar untuk belajar langsung," ungkap Indra.
Pada ruangan tertentu yang masih dalam komplek kawedanan, tersimpan berbagai macam benda-benda kuno.
Benda-benda ini didapatkan dari wilayah Banyumas seperti berbagai jenis batu-batuan, kayu, besi, ataupun logam kuno yang sudah berusia ratusan tahun lamanya.
"Benda-beda ini didapatkan dari wilayah Banyumas, ada juga benda purbakala yang didapatkan dari Desa Papringan," imbuh Indra.
Pengunjung akan dipandu dan dijelaskan setiap benda-benda yang ada di museum. Kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari siswa-siswa sekolah. (*)