Asprov PSSI Jateng Sahkan Tujuh Klub Baru Dalam Kongres Tahunan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menggelar kongres tahunan yang berlangsung di Hotel Candi Indah Semarang, Sabtu (16/7/2022) siang kemarin.

Dalam kegiatan ini, Asprov PSSI Jateng dalam kepengurusan yang baru dibawah kepemimpinan Yoyok Sukawi sebagai ketua umum mulai tancap gas mengurus persepakbolaan Jawa Tengah.

Sejumlah hal dibahas, mulai dari program pembinaan usia dini, pengesahaan tim-tim baru, hingga persiapan Asprov PSSI dalam menggelar kompetisi Liga 3 regional dan agenda pra porprov tahun ini.

Baca juga: Pengakuan Pemain Manchester United Tentang Gaya Melatih Erik Ten Hag

Baca juga: Potret Kamar Barokah, Tempat Suami Istri Jemaah Haji Memadu Kasih, Digunakan Gantian Sampai Maghrib

Baca juga: Umat Tri Dharma Rayakan Kesempurnaan Yang Suci Kwan Se In Posat Di TITD Low Lie Bio Semarang

"Setelah kongres PSSI pusat memberikan arahan baru kita mulai melangkah menjalankan program di tahun 2022. Agendanya adalah membahas sejumlah program kerja mulai dari kompetisi, pembentukan tim, pembinaan dan lain sebagainya," jelas Yoyok di sela kegiatan kongres.

Yoyok menambahkan, saat ini tantangan sepakbola Jawa Tengah adalah kembali bangkit setelah menghadapi pandemi covid-19 dalam dua tahun kebelakang.

"Tantangan terberat itu adalah kemarin kita habis menghadapi pandemi, sekarang ini klub Askot/Askab sedang berusaha bangkit. Ini butuh waktu dan dukungan dari semua pihak baik dari Asprov dan pemerintah juga," jelas Yoyok.

Yang menarik dalam agenda kongres ini yakni pengesahan tujuh klub baru yang mendaftar sebagai anggota Asprov PSSI Jawa Tengah.

Tim-tim tersebut nantinya akan berpartisipasi di kompetisi Liga 3 regional Jawa Tengah.

Tujuh tim ini antara lain, Afqyos (Kab Tegal), Satria Muda Ajibarang (Kab Banyumas), Bintang Timur Pekalongan (Kota Pekalongan), Putra Surakarta FC (Kota Surakarta), Mahesa Jenar Muda (Kota Semarang), AT Farmasi FC (Kota Surakarta), dan Universitas Surakarta FC (Kota Surakarta).

Yoyok menyebut PSSI Jateng terbuka terhadap masuknya klub-baru, bahkan memberi kemudahan untuk pembentukan klub baru.

"Silahkan beramai-ramai membuat klub baru. Gampang kok, gak sulit . Maka saya mengimbau nggak usah beli klub atau memindah klub dari luar provinsi. Lebih baik buat sendiri,'' ucapnya.

Sebetulnya ada tiga tim lain yang mendaftar, namun belum disahkan karena administrasinya belum lengkap.

"Nampaknya sepakbola Jawa Tengah mulai bangkit, banyak tim-tim baru. Masih ada tim lain yang ingin mendaftar tetapi karena pendaftarannya terlambat dan administrasinya belum lengkap, baru akan kita sahkan di Kongres yang akan datang," kata Yoyok.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Pria Bantul Yogyakarta Bakar Rumah Kakaknya Sendiri

Baca juga: Hotline Semarang: Mohon Kenaikan Harga Cabai Segera Diatasi Karena Setiap Tahun Selalu Naik

Baca juga: Barcelona Terancam Tak Bisa Mainkan Lewandowski dan Kessie di Liga Spanyol Gara-gara Frenkie de Jong

Ada satu tim lagi yang mendaftar dan merupakan tim yang berpindah domisili yakni Putra Surya Magetan Connection yang berubah nama menjadi Safin Pati FC dan berpindah domisili ke Pati, Jawa Tengah.

''Selain ada tujuh klub baru, ada juga satu klub pindahan dari Asprov PSSI Jatim yang juga mengubah nama dan berdomisili di Jawa Tengah,'' kata Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto.

Adapun kompetisi Liga 3 Jawa Tengah akan digelar September 2022 mendatang. Bagi mereka-mereka yang sudah mendaftar bisa langsung mengikuti Kompetisi Liga 3 Jateng. (*)