Berita Semarang
Umat Tri Dharma Rayakan Kesempurnaan Yang Suci Kwan Se In Posat Di TITD Low Lie Bio Semarang
Ratusan umat Tri Dharma rayakan peringatan hari kesempurnaan yang suci Kwan Se In Posat (Dewi Welas Asih)
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan umat Tri Dharma rayakan peringatan hari kesempurnaan yang suci Kwan Se In Posat (Dewi Welas Asih) di Tempat Ibadah Tri Dharma Low Lie Bio atau Klenteng Kebun Jeruk di jalan Rorojongrang Timur XIII Semarang Barat,Sabtu (16/7/2022) malam.
Para umat berkumpul di altar melantukan parita-parita suci dan doa-doa.
Mereka juga mengelilingi altar dewa-dewi sembari menghormati Thian, para Hudco, dan Shienbeng sebanyak tiga kali.
Baca juga: Nasib Brigadir YS Terancam Dipecat Sebagai Polisi Setelah Jadi Tersangka Pencabulan 4 Anak
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Pria Bantul Yogyakarta Bakar Rumah Kakaknya Sendiri
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Pendaki Gunung Merbabu Asal Jakarta Tak Kuat Nanjak dan Terbalik di Ketep
Cia pada perayaan tersebut Candra Lukito dan selaku Hu Locu yakni Yang Lie Hwe.
Ketua Pengurus Yayasan Klenteng Kebun Jeruk Indra Satya menuturkan perayaan peringatan hari kesempurnaan yang suci Kwan Se In Posat diadakan setiap tanggal 19 bulan 6 penanggalan Imlek.
Menurutnya perayaan tersebut baru pertama kali diselenggarakan selama pandemi corona.
"Setelah pandemi Corona atau tepatnya 3,5 tahun yang lalu, baru kali kami mengadakan perayaan seperti ini (meriah)," jelasnya.
Dikatakannya, perayaan yang dilakukan selama pandemi corona tidak semeriah saat ini. Saat pandemi corona, bentuk perayaan hanya diisi dengan berdoa bersama.
Baca juga: Nasib Suram Oknum Satpam Pegadaian Setelah Krim Pesan Whatsapp ke Customer Ajak Check In di Hotel
Baca juga: Barcelona Terancam Tak Bisa Mainkan Lewandowski dan Kessie di Liga Spanyol Gara-gara Frenkie de Jong
Baca juga: Tunda Dulu ke Pantai, BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Ini, di Antaranya Yogyakarta
"Kami selama satu tahun mengadakan 4 kegiatan akbar yaitu tanggal 19 bulan 2 Imlek, tanggal 19 bulan 6 Imlek, tanggal 19 bulan 9 imlek, dan ada tambahan perayaan pada tanggal 18 bulan 10 Imlek yakni peringatan ibu bumi," jelasnya.
Ia mengatakan pada perayaan tersebut, umat mendoakan agar pandemi covid 19 segera berlalu, dan perekonomian Indonesia segera pulih. Dirinya ingin kedepannya kegiatan akbar dapat diselenggarakan lebih meriah.
"Selama 3,5 tahun kami selalu rajin berdoa. Setiap ada kegiatan seperti ini kami selalu kumpul dan berdoa agar terbebas dari Covid 19," tutur dia. (*)