Kreatif, Fica Sulap Tumbler Jadi Cantik dengan Teknik Ecoprint, Harga Rp 100 Ribu 

Singkat cerita, Fica mendapat tumbler dari salah satu instansi, kemudian karena warnanya putih polos maka muncullah ide kreatif untuk mencoba memberikan motif daun dan diberi pewarna alami.

"Kemudian saya iseng tumbler putih polos tersebut saya tempelkan daun asli, proses pewarna alami, kemudian saya kukus selama dua jam. Sebelum dikukus, tumbler dan daunnya sudah saya bungkus dengan kain. Setelah itu, saya buka ternyata daun ini nampak di tumbler, nah awalnya dari sini. Kemudian saya coba produksi dengan ditempel logo sendiri dan alhamdulillah berhasil," jelasnya.

Dalam proses produksi, Fica dibantu oleh beberapa karyawan yang terbagi sesuai kebutuhan dan keahlian yaitu ada dua karyawan. 

Kemudian jika ada proyek atau pameran maka menambah satu karyawan, dan penjahit tetap ada dua orang.

Sedangkan untuk alamat rumah produksi yaitu di Perumahan Pesona Abadi, Blok E1, nomor 13, Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Di lokasi tersebut, calon pembeli bisa melihat produk-produk yang dijual atau ditawarkan oleh Fica, mulai dari fashion, tumbler, dan masih banyak lagi.

"Untuk proses tumbler ini tidak serumit yang kain, sehingga dalam waktu sehari saya bisa membuat sampai 100 pcs tumbler. Alhamdulillah respon masyarakat sangat bagus, karena sudah ada yang pesan 100 pcs, kemudian saat lebaran banyak juga yang pesan untuk oleh-oleh, ada juga untuk hadiah, dan lain-lain," katanya.

Terkait pemasaran produk buatan Fica termasuk tumbler tidak hanya di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya saja, tapi sudah menyeluruh ke beberapa kota, provinsi, atau istilahnya sudah nasional.

Untuk pemasaran sendiri, Fica memanfaatkan shoppee, facebook, instagram, dan melalui sesama komunitas ecoprint, bahkan ada yang datang langsung ke rumah produksi.

"Harga yang saya patok untuk satu buah tumbler Rp 100 ribu. Tapi khusus reseller atau yang beli secara borongan langsung banyak, saya berikan harga berbeda," tandas Fica. (dta)