Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pedagang di Kendal Mulai Resah, Keluhkan Tingginya Harga Cabai, Kol Hingga Telur

Pedagang mulai resah lantaran kenaikan harga sudah terjadi sejak dua pekan terakhir, namun tak kunjung turun

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
LAYANI PEMBELI: Pedagang sembako di Pasar Kota Kendal melayani pembeli di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, Selasa (19/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kendal mengeluhkan tingginya harga beberapa komoditi kebutuhan sehari-hari.

Di antaranya, komoditi cabai, sayuran, dan bawang merah yang dibanderol dengan harga dua kali lipat.

Pedagang mulai resah lantaran kenaikan harga sudah terjadi sejak dua pekan terakhir, namun tak kunjung turun.

Pedagang sembako di Pasar Kota Kendal, Jannah mengatakan, harga jual tertinggi pada komoditi cabai adalah cabai teropong dan cabai keriting merah.

Baca juga: Guru Ngaji Cabul di Kudus Divonis 18 Tahun, Terungkap di Persidangan Aksinya Disaksikan Siswa Lain

Baca juga: Profil Sekda Kota Tegal Johardi, Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung Seusai Olahraga

Cabai teropong masih dibanderol dengan harga Rp 90.000 per kilogram, sedangkan cabai keriting merah dijual Rp 75.000 per kilogram.

Padahal, katanya, kedua jenis cabai itu biasa dijual Rp 60.000 per kilogram untuk cabai teropong, dan Rp 30.000 cabai keriting merah, mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak momentum Hari Raya Idul Adha.

"Yang paling tinggi sekarang cabai teropong dan keriting merah. Kalau cabai rawit merah (cabai galak) sudah turun, sekarang Rp 65.000 per kilogram," terangnya, Selasa (19/7/2022).

Dia menyebut, konsumen saat ini beralih ke cabai rawit hijau dan cabai rawit putih dengan harga yang lebih ekonomis Rp 30.000 per kilogram.

Meskipun dua jenis cabai tersebut dirasa tidak terlalu pedas.

Kenaikan harga komoditi cabai juga diikuti oleh sejumlah bahan pokok lainnya, seperti telur ayam, bawang merah, dan kol.

Jannah menyebutkan, satu kilogram kol saat ini dibanderol Rp 12.000 per kilogram, padahal biasanya hanya dijual Rp 4.000 - Rp 5.000 per kilogram.

Sementara satu kilogram telur dijual dengan harga Rp 28.000 per kilogram.

Naik Rp 1.500 dari harga pekan lalu Rp 26.500 per kilogram.

"Kol ini sudah sebulan tidak turun-turun, masih sangat tinggi, enggak tahu apa sebabnya. Harga telur juga masih tinggi, belum juga turun sampai sekarang," jelasnya.

Pedagang lain, Jumanah mengatakan, harga bawang merah saat ini masih dijual di atas harga pada umumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved