Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Sindir LPJ Persiku Senior Lebih Tipis daripada Junior, Manajemen Persiku 2021 Diminta Revisi

Asosiasi Kabupaten PSSI Kudus menilai LP Persiku Kudus 2021 lalu belum sah.

Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna ?membandingkan LPJ Persiku senior 2021 lebih tipis dibandingkan Persiku junior, di rumahnya Selasa kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Asosiasi Kabupaten PSSI Kudus menilai Laporan Pertanggungjawaban (LP) Persiku Kudus 2021 lalu belum sah.

Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna menceritakan, telah menerima dua kali LPJ yang belum sempurna pada bulan Februari dan Juli 2022 ini.

Pada LPJ yang pertama kali diberikan pada Februari 2022 lalu belum sempurna karena tidak ada tanda tangan Ferdaus Ardyansyah, eks Manajer Persiku 2021.

"LPJ yang pertama kali diberikan kepada kami tidak ada tanda tangan dari manajer makanya kami minta untuk diperbaiki," jelasnya, saat ditemui di rumahnya, Selasa (19/7/2022) kemarin.

Setelah itu, pihaknya meminta agar LPJ itu diperbaiki dan diserahkan kembali. Kemudian beberapa hari yang lalu LPJ yang kedua diserahkan.

Namun LPJ yang diserahkan kembali bermasalah karena belum lengkap tanda bukti kwitansi pembayaran atas penggunaan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.

Menurut Dani, sapaannya, laporan tersebut mirip seperti rencana anggaran biaya (RAB) karena tidak ada data dukung bukti penggunaan anggaran.

"LPJ yang diserahkan ini mirip RAB, jadi tidak ada data pendukung seperti nota yang harusnya ikut disertakan. Itu juga diserahkan 3-4 hari yang lalu," ujarnya.

Pihaknya juga membandingkan LPJ yang diserahkan Persiku Jr dengan anggaran Rp 300 juta ‎lebih tebal.

"Ini LPJ Persiku Jr lebih tebal daripada Persiku ‎senior yang anggarannya Rp 1,4 miliar," kata dia.

Dia menyampaikan, komunikasi dengan Ferdaus Ardyansyah berjalan cukup baik namun komunikasi dengan perwakilannya yang di Kudus itu kurang lancar.

Bahkan pihaknya mengajak untuk bertemu mendiskusikan LPJ tersebut juga tidak berjalan baik.

"Komunikasi kami dengan manajer sebenarnya baik, tapi perwakilannya yang di sini kurang lancar," ucapnya.

Dia menyampaikan sudah menyurati Persiku agar dapat segera mengirimkan LPJ supaya kebagian dalam anggaran murni 2022.

Namun, LPJ yang diserahkan terlambat dan dinilai masih banyak kekurangannya seh‎ingga perlu diperbaiki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved