Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Balita Disiksa dan Ditelantarkan Pacar Ibunya di Pinggir Jalan Denpasar, Ditemukan Terluka Parah

Bocah itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh pacar ibunya, YPMP (39), yang kini telah ditangkap polisi.

IST
Ilustrasi anak telantar 

Namun, sejak kelahiran N, tiba-tiba DNM kabur ke kampung halamannya dan memutuskan komunikasi dengan suami dan anaknya.

Tiga tahun berselang, pada tahun 2021, DNM datang mengambil N dengan berpura-pura mengajak jalan-jalan dan berbelanja.

Sejak saat itu, DNM tidak pernah muncul dan kembali memutus komunikasi.

Nyoman mengatakan, sempat mencari keberadaan putrinya tersebut ke rumah orang tua DNM di Ketapang, Banyuwangi, namun hasilnya nihil.

Nyoman kemudian mendapati potret putrinya itu di Facebook dan disebut anak ditelantarkan.

"Lihat di FB anak terlantar gitu.

Kayak mirip anak saya gitu terus saya datang ke sini (RS Wangaya)," kata dia.

Kesal tak mau tidur


Dari hasil pemeriksaan, YPMP tega menganiaya korban hanya karena kesal lantaran tidak mau tidur dan tidak mau menjawab saat ditanya.

"Pelaku mengaku menganiaya dengan cara memukul menggunakan tangan kosong ke arah perut sebanyak dua kali, mencubit perut korban, dan memaksa korban untuk push up dan lari sampai lemas dan jatuh," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis pada Rabu.

Perbuatan sadis pelaku juga kembali berlanjut dengan menenggelamkan kepala korban pada sebuah ember berisi air sebanyak empat kali.

"Pelaku menarik kaki korban lalu memaksa untuk menekuk kaki korban supaya dilipat ke belakang kepala yang mengakibatkan paha korban patah," kata Sukadi.

 
Ia mengungkapkan, berbagai kekerasan fisik yang dialami balita malang ini terjadi di sebuah rumah kos di Sidakarya, Denpasar.

Bahkan, pelaku juga mengaku pernah menganiaya korban dengan cara menjambak rambut, memukul menggunakan sisir, menampar wajah, menendang pinggul korban.

"Pelaku sudah menganiaya korban hampir enam kali," kata Sukadi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved