Perundungan
Bermula Dari Dipaksa Teman Setubuhi Kucing dan Direkam, Bocah SD Tak Mau Makan Hingga Meninggal
Seorang bocah SD depresi tak mau makan dan minum hingga meninggal dunia dalam perawatan di RS Minggu (18/7/2022) lalu.
Pihaknya bersama petugas Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya langsung mengunjungi rumah korban guna memberikan pendampingan psikis untuk keluarga korban.
Selain itu, KPAID juga akan memproses secara hukum kasus ini supaya kejadian yang sama tak terulang kembali ke anak-anak lainnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 9 Halaman 1, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, Energi Air dan Listrik
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Jatuhnya Petugas Kebersihan dari Menara Gereja Blenduk Berlangsung Dramatis
Baca juga: Bejatnya Remaja di Bengkulu Gauli Gadis di Hotel Sambil Live Facebook, Orangtua Korban Nonton
Apalagi, rekaman tak senonoh perundungan anak tersebut sempat menyebar dan menjadi perbincangan publik.
"Saya dapat informasi, kemudian langsung menuju rumah korban bersama pihak kepolisian serta memberikan pendampingan terapi psikis bagi keluarga korban. Betul, sesuai keterangan keluarga korban, anak 11 tahun ini di-bully sampai depresi kemudian meninggal saat rekaman pemaksaan tak senonohnya," kata Ato.
"Kita juga akan proses jalur hukumnya supaya kejadian ini tak terulang lagi," tambah Ato. (*)