Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Bom Asap Setelah Kebakaran Pabrik Pupuk Demak, Jarak Pandang Cuma 3 Meter, Gas Air Mata Kalah Perih

Para pengguna jalan Semarang-Purwodadi Mranggen Demak, merasa terganggu dengan kepulan asap yang muncul dari pabrik pupuk CV Saprotan Utama

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Para pengguna jalan Semarang-Purwodadi Mranggen Demak, merasa terganggu dengan kepulan asap yang muncul dari pabrik pupuk CV Saprotan Utama bekas kebakaran semalam.

Asap putih yang mengepul dan menyelimuti area Mranggen menyebabkan pengguna jalan terganggu dan merusak jarak pandang.

seorang warga, Budi Hutomo, yang melintasi jalan tersebut mengatakan jarak pandang hanya kurang lebih tiga hingga empat meter.

"Cuma bisa liat tiga sampai empat meter, ini juga perih di mata," ucapnya dengan mata yang berair, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Rumah Sakit Pelita Anugrah Mranggen Dipenuhi Asap dari Pabrik Pupuk, Tutup Pelayanan Sementara

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U16 2022, Filipina Jadi Lawan Pertama Garuda Asia

Menurutnya, asap tersebut lebih perih daripada gas air mata lantaran terasa perih di mata.

"Lebih perih dari gas air mata, mengganggu sekali saya naik motor takut nabrak lainnya," urainya.

Asap pestisida menyelimuti Mranggen dan sekitarnya, asap berbau menyengat dan perih di mata
Asap pestisida menyelimuti Mranggen dan sekitarnya, asap berbau menyengat dan perih di mata (TribunJateng.com/Rezanda Akbar)

Sementara itu, warga sekitar, Jayadi mengatakan bahwa asap putih ini sudah berlangsung lama.

"Asapnya sudah dari pagi tadi jam 5 pagi, waktu bangun tidur baunya nyengat tapi belum sepekat ini," jelasnya. 

Asap tersebut menggangu aktifitas di rumahnya.

"Ganggu banget, anak saya mau sekolah agak ribet, rewel bilang sesak. Saya sekeluarga juga aktivitas pakai masker," urainya.(Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved