Liga 1
Kontroversi Wasit Laga PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC, Iwan Bule: Kami Lakukan Investigasi
Komite Wasit PSSI akan melakukan investigasi terkait kinerja wasit laga PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC dan Bali United Vs Persija Jakarta.
Situasi hampir serupa juga terjadi pada laga Bali United Vs Persija yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Tepat pada menit ke-10, sekira enam sampai tujuh pemain Persija langsung mengepung wasit Fariq Hitaba karena tidak mendapatkan penalti.
Skuad Persija melempar protes keras karena menganggap bek Bali United, I Made Andhika Wijaya melakukan handball di kotak penalti.
Melihat tayangan ulang seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (24/7/2022), menilai I Made Andhika melakukan handball ketika mencoba menghalau umpan silang bek sayap Persija, Firzha Andika.
Namun, Fariq Hitaba tetap memutuskan tidak memberi penalti bagi Persija.
Seusai laga, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll langsung mengkritik kinerja Fariq Hitaba yang menurutnya sangat buruk.

Baca juga: Satu Pemain PSIS Semarang Dapat Pujian dari Pelatih RANS Rahmad Darmawan: Dia Pintar Cari Posisi
Terlepas dari keputusan wasit di atas, RANS Nusantara FC dan Persija harus puas pulang dari kandang lawan tanpa poin penuh.
RANS Nusantara FC hanya mampu membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 1-1 dengan PSIS Semarang.
Gol PSIS yang dicetak Taisei Marukawa lahir dari titik penalti.
Di sisi lain, Persija asuhan Thomas Doll harus puas meninggakan Pulau Dewata tanpa membawa poin setelah takluk 0-1 dari Bali United.
Tepat setelah laga Bali United Vs Persija Jakarta, Mochamad Iriawan sempat mendapatkan pertanyaan soal kinerja wasit.
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu bahkan mendapatkan telepon dari manajemen RANS Nusantara FC.
Atas dasar itu, Iwan Bule memastikan Komite Wasit akan segera melakukan investigasi laga PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC dan Bali United Vs Persija Jakarta.
"Soal penalti PSIS Semarang, kami sudah mendapat telepon dari pihak RANS Nusantara FC," kata Iwan Bule.
"Kami akan lakukan investigasi apakah itu diving atau memang pelanggaran," tutur Iwan Bule.