Liga 1
Kontroversi Wasit Laga PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC, Iwan Bule: Kami Lakukan Investigasi
Komite Wasit PSSI akan melakukan investigasi terkait kinerja wasit laga PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC dan Bali United Vs Persija Jakarta.
"Kami serahkan itu kepada Komite Wasit."
"Kami sudah meminta wasit untuk adil dan tidak memihak," ucapnya.
Ironi, mungkin menjadi kata yang tepat untuk menanggapi pernyataan Iwan Bule di atas.
Baca juga: Iwan Bule Sudah Hubungi EAFF, PSSI Serius Pertimbangkan Masuk Federasi Sepak Bola Asia Timur
Sebab, Iwan Bule sempat menyatakan bahwa kualitas wasit Indonesia mengalami peningkatan.
Hal itu diucapkan Iwan Bule sebelum opening ceremony Liga 1 2022-2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun, pernyataan Iwan Bule itu sudah harus dipertanyakan sejak hari pertama Liga 1 2022-2023.
PSSI beserta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sampai saat ini juga belum berhasil mewujudkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.
Padahal, PSSI bersama PT LIB sudah mengemukakan rencana penggunaan VAR sejak 2019.
Faktor biaya hingga infrastruktur kerap disebut menjadi penghalang penerapan VAR di kompetisi sepak bola Indonesia.
Ketika belum bisa melengkapi Liga 1 dengan VAR, PSSI memutuskan menambah dua asisten wasit di setiap pertandingan sejak musim lalu.
Dua asisten wasit tambahan itu ditugaskan di dekat gawang untuk mengamati masuk tidaknya bola hingga insiden di kotak penalti.
Namun, kontroversi keputusan wasit Liga 1 belum berkurang sejak musim lalu. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Ketum PSSI Buka Investigasi Wasit Laga PSIS Vs RANS dan Bali United Vs Persija
Baca juga: HP Kekasih Brigadir J Disita Barekrim Polri, Pasca 8 Jam Jalani Pemeriksaan di Polda Jambi
Baca juga: Jaminan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Satu Kontainer Senjata di Lampung Bukan Barang Ilegal
Baca juga: Satu Lagi Nyusul Ketiga Rekannya, Kasus Polisi Bantu Pelarian Bupati Mamberamo Tengah
Baca juga: Ini Kata Polisi, Penyebab Kecelakaan di JLS Salatiga, Truk Muatan Minyak Tabrak 3 Mobil dan 1 Bus