Berita Politik
PKB Kota Semarang Sediakan Ambulans Layani Umat, Mahsun: Hasil Dana Mandiri Kader
Selama ini mobil ambulans memakai label memakai label NU, takmir masjid, atau organisasi warga PKB mayoritas NU berkhidmah di komunitas.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memperingati harlah ke-24, DPC PKB Kota Semarang meluncurkan ambulans sebagai mobil layanan umat, di halaman kantor DPW PKB Jawa Tengah, Jalan WR Supratman Semarang Barat, Sabtu (23/7/2022).
Ketua DPC PKB Kota Semarang, M Mahsun menyampaikan, layanan ambulans akan meningkatkan peran PKB dalam melayani masyarakat.
Sehingga, semakin hadir memenuhi harapan rakyat.
Baca juga: Kota Semarang Berhasil Pertahankan Predikat Kota Layak Anak
Baca juga: Sindrom Citayem Fashion Week, Kota Semarang Bakal Ikutan? Mbak Ita: Banyak Potensi di Sini
"Kami saat ini sedang memperingati hari lahir ke-24 PKB."
"Kami berbahagia karena mampu menyediakan mobil ambulans dengan dana mandiri yang utamanya dari anggota Fraksi PKB," terang Mahsun kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022).
Menurutnya, pengurus dan para kader PKB sudah sejak dulu mengadakan mobil ambulans untuk layanan umat.
Namun, selama ini mobil ambulans memakai label memakai label NU, takmir masjid, atau organisasi warga PKB mayoritas NU memang biasa ikhlas berkhidmah di komunitas masyarakat.
Ternyata, warga dan kader masih mendapat aspirasi agar menyediakan mobil ambulans dengan label partai.
"Kami banyak mendapat saran dan aspirasi agar tidak usah ragu menyediakan ambulans untuk tujuan politik, yaitu memberi label partai pada mobil ambulans."
"Akhirnya, kami penuhi aspirasi itu."
"Semoga ini membawa berkah bagi semuanya," tuturnya.
Sementara Ketua DPW PKB Jawa Tengah, M Yusuf Chudlori berkata, pengadaan ambulans tersebut kalah cepat dari partai lain.
Karena itu, dia mengingatkan untuk melayani dengan lebih baik dan ikhlas.
"Pelayanan yang total, pelayanan yang paripurna, dan pelayanan yang ikhlas," pesannya.
Baca juga: Detik-detik Pemancing Temukan 2 Potongan Tangan Korban Mutilasi di Ungaran Semarang
Baca juga: Lomba Lari Obor Jadi Ikon Kelurahan Gajahmungkur Kota Semarang
Dibuka Pendaftaran Caleg PKB
Lebih lanjut, dia meminta seluruh kader PKB segera mengajak orang baik, tokoh yang dipercaya baik, untuk bersama- sama PKB memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat.
"Semua kader, ajaklah orang baik di sekitar, menebarkan kebaikannya kepada rakyat bersama PKB."
"Di sisi lain, kami juga sudah membuka pendaftaran calon legislatif (caleg)," tutur M Yusuf kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022).
Pada peringkatan harlah ke-24, pendaftaran caleg secara simbolis dilakukan dari tujuh unsur profesi.
Yaitu dari pengurus PCNU Kota Semarang, tokoh perempuan, guru, dokter, advokat, pemuda milenial, tokoh adat, dan seniman.
Adapun rangkaian Harlah PKB sudah dilakukan sejak sepekan lalu seperti ziarah ke makam pendiri PKB KH Abdurrahman Wahid sekaligus pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah di Jombang.
Lalu pengajian dan sarasehan, serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim Panti Asuhan milik NU, Darul Hadlonah Semarang. (*)
Baca juga: Satu Kontainer Senjata Api AS Masuk Pelabuhan Lampung, Tak Dilengkapi Manifes, Barang Selundupan?
Baca juga: Pelaku Bisnis Perhotelan Optimistis Pulih Paling Cepat
Baca juga: Ancaman Pembunuhan Brigadir J Terjadi Sejak Juni 2022, Terakhir di Magelang, Makam Sampai Dijaga PBB
Baca juga: Upacara HUT ke-1272 Kota Salatiga, Pj Wali Kota Salatiga Pakai Baju Adat Aceh