Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

UPDATE Penemuan Potongan Tangan Manusia di Ungaran, Kapolres Semarang: Sidik Jari Sudah Rusak

Setelah pihak kepolisian menelusuri, ternyata ditemukan bagian lain dari tubuh manusia di sekitar tempat ditemukannya dua potongan tangan itu.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Lokasi penemuan dua potongan tangan manusia korban mutilasi di semak-semak dekat jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Lokasi tersebut dipasang garis Polisi dan warga sekitar melihat dari sekitar. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika menjelaskan terkait potongan tubuh manusia yang ditemukan di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).

Pemberitaan sebelumnya, Sudadi (44) yang sebelumnya ditulis Dedi, seorang pemancing warga setempat menemukan dua potongan tangan manusia di sekitar tepi Sungai Kretek pada sekira pukul 08.30.

Setelah pihak kepolisian menelusuri, ternyata ditemukan bagian lain dari tubuh manusia di sekitar tempat ditemukannya dua potongan tangan itu.

Baca juga: PKB Kota Semarang Sediakan Ambulans Layani Umat, Mahsun: Hasil Dana Mandiri Kader

Baca juga: Sindrom Citayem Fashion Week, Kota Semarang Bakal Ikutan? Mbak Ita: Banyak Potensi di Sini

“Ditemukan tangan, potongan daging, dan tulang."

"Beberapa potongan daging dibungkus menjadi satu."

"Saat ini masih dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang."

"Termasuk akan dicek DNA-nya,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022).

Dia melanjutkan bahwa sidik jari, yang mana digunakan untuk mengidentifikasi indentitas korban, sudah hilang.

“Sidik jari sudah rusak semua, sudah hilang."

"Tim sedang melakukan pendalaman,” imbuhnya.

Kapolres menceritakan, awal mula pihaknya mendapat laporan penemuan potongan tubuh manusia yang diduga merupakan korban mutilasi tersebut.

Semula, Sudadi melaporkan kepada tetangganya, Joko Santoso hingga akhirnya kabar tersebut sampai ke Bhabinkamtibmas Desa Kalongan, Bripka Budi Suwito

Bripka Budi langsung menyampaikan kepada piket SPKT Polres Semarang dan Piket SPKT Polres, hingga akhirnya Tim Inafis dan Satuan Reskrim Polres Semarang mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP. 

AKBP Yovan juga mendatangi lokasi bersama Kapolsek Ungaran, Kompol Gunawan W.

Setelah pemeriksaan dan olah TKP, lokasi di sekitar jembatan, tepi sungai, dan semak-semak tersebut kini dipasang garis polisi.

Hingga Minggu (24/7/2022) siang, sejumlah warga yang penasaran masih berada di sekitar lokasi untuk melihat-lihat. 

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika. (istimewa)

Baca juga: Detik-detik Pemancing Temukan 2 Potongan Tangan Korban Mutilasi di Ungaran Semarang

Baca juga: Kota Semarang Berhasil Pertahankan Predikat Kota Layak Anak

Awal Heboh Penemuan Potongan Tangan Manusia

Sebelumnya, warga Kalongan dihebohkan dengan penemuan dua potongan tangan manusia korban mutilasi di semak-semak.

Dari penelusuran dan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, warga pertama yang menemukan potongan tubuh manusia korban mutilasi merupakan seorang pemancing warga setempat bernama Sudadi.

Berdasarkan penuturan seorang saksi mata warga setempat, Paryanti (47), selain potongan tangan, ditemukan juga organ dalam yang diduga dari tubuh manusia dari bagian perut.

“Tahu-tahu ditemukan tangan dua,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022).

“Warga sekitar yang heboh langsung lapor ke ketua RT, kepala desa dan lainnya,” imbuhnya.

Selain potongan tangan dan organ, ditemukan juga potongan daging, dan tulang.

Tak lama kemudian, anggota kepolisian seperti Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Tim Inafis Polres Semarang datang ke lokasi.

Lokasi di sekitar jembatan, tepi sungai dan semak-semak tersebut kini dipasang garis polisi. (*)

Baca juga: Selamat, Tahun Ini Purbalingga Kembali Meraih Penghargaan KLA Tingkat Pratama

Baca juga: Ngapak Festival Kembali Digelar, Event Tahunan Bank Indonesia di Purwokerto, Ini Tujuannya

Baca juga: Satu Kontainer Senjata Api AS Masuk Pelabuhan Lampung, Tak Dilengkapi Manifes, Barang Selundupan?

Baca juga: Sebanyak 57 Anak Didik Pemasyarakatan Terima Remisi Hari Anak, 2 Diantaranya Langsung Bebas

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved