IPB Akan Bantu Sektor Pembangunan Pertanian Blora 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Institut Pertanian Bogor (IPB) akan membantu sektor pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Blora. 

Tidak banyak yang tahu bahwa dosen, profesor yang saat ini masuk kategori orang hebat di IPB ternyata berasal dari Blora. 

Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, memastikan IPB akan membantu Kabupaten Blora dalam mengembangkan potensi pertaniannya.

"Saya senang sekali, karena kebetulan beberapa dosen dan profesor di IPB ini berasal dari Blora. Jadi orang hebat di IPB ini sebagian dari Blora. Dan kita berharap mereka bisa memberikan kontribusi dalam memajukan Blora," ungkap Rektor Arif Satria. 

Dikatakannya, Bupati Blora saat ini juga sangat visioner dan memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan daerahnya bersama para diaspora. 

Sehingga pihaknya akan sangat mendukung untuk kolaborasi dengan IPB Bogor.
 
"Saya senang ketemu Bupati yang seperti Mas Arief ini. Namanya sama sama Arif ini. Yang sangat open minded, ini jadi modal kita untuk berkolaborasi. Kalau Bupatinya semangat, kita IPB juga semangat bantu," terangnya. 

Dikemukakannya, banyak program yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan Kabupaten Blora.  

Seperti program Dosen Pulang Kampung, pelatihan dan pendampingan Pertanian Milenial, Start-up School, dan masih banyak lainnya.
 
"Usai penandatanganan MoU ini akan segera kita minta tim IPB untuk mendiskusikan program kerjasama nya secara konkrit bersama timnya Pak Bupati," ucapnya. 

"Kita berharap keberadaan IPB bisa memberikan manfaat untuk Kabupaten Blora. Bersinergi, berkolaborasi untuk maju bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati dan rombongan diajak untuk berkeliling kebun Agribusiness and Technology Park IPB. 

Melakukan peninjauan persemaian bibit tanaman, panen melon, hingga berkebun bersama.
 
"Maturnuwun, terimakasih sekali lagi kepada Pak Rektor Arif yang sangat menginspirasi kami. Semoga kedepan Blora semakin maju dengan dukungan IPB Bogor. Sesarengan mBangun Blora bersama IPB," ucap Bupati Arief.
 
Bupati juga menyampaikan, saat panen melon, pihaknya juga bertemu dengan Hermawan Kartajaya.
 
"Pak Hermawan ini senior kami yang kini aktif sebagai konsultan perdagangan dan branding kota, ahli pemasaran dunia, sekaligus Founder and Chairman MarkPlus Inc (Perusahaan Marketing Internasional)," ujarnya. 

"Kita belajar banyak tentang pembangunan pertanian yang sehat, sekaligus belajar pemasaran produk produk pertanian agar petani memiliki pasar yang pasti dan tidak rugi," terang Bupati.
 
Menurutnya, dengan jaringan pemasaran IPB Bogor dan MarkPlus yang tidak diragukan lagi. 

"Semoga dapat kita terapkan untuk Kabupaten Blora. Membranding Blora jadi pusat Buah Lokal Nusantara," tambah Bupati.
 
Bupati Arief juga sempat berkeliling berkebun ditemani Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, Plt. Dekan Fakultas Pertanian IPB Bogor yang juga alumni SMA Negeri 1 Cepu.
 
"Kita belajar berkebun hidroponik dan kebun buah yang sehat tanpa pupuk kimia namun hasilnya cukup menguntungkan bagi petani. Di kebun ini, pelakunya adalah adik adik mahasiswa Fakultas Pertanian IPB Bogor," jelas Bupati.
 
"Nantinya akan kita undang ke Blora untuk memberikan pelatihan Petani Milenial, agar para pemuda Blora juga tertarik membuka peluang usaha bertani yang sehat dan menguntungkan. Apalagi jika pasarnya sudah dijamin harganya," pungkas Bupati.

Adapun dalam kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama antara IPB Bogor dengan Pemkab Blora pada Jumat siang (22/7/2022). (Kim)

Baca juga: Pindah Jualan di Pujasera Karanganyar, Pedagang: Omzet Menurun

Baca juga: Jaga Tradisi dan Harapkan Keberkahan, Ribuan Masyarakat Pelemgede Pati Ikuti Karnaval Bersih Desa

Baca juga: Ratusan CPNS Formasi Tahun 2019 Di Kabupaten Cilacap Terima SK Pengangkatan PNS

Baca juga: Ganjar Pranowo: SMKN Jateng Bentuk Investasi SDM untuk Penanggulangan Kemiskinan