Penembakan Istri TNI di Semarang
Kondisi Istri TNI Korban Penembakan di Semarang, Saat Ini Stabil Pasca Operasi Organ Dalam
Korban Rina Wulandari telah dilakukan operasi dan menangani problem yang ditemukan di tubuh pasien akibat tembakan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi Rina Wulandari, korban penembakan yang didalangi suaminya sendiri Kopda Muslimin semakin membaik.
Saat ini Rina dirujuk dan dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Bahkan Rina Wulandari dijenguk Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman beserta jajarannya seusai menghadiri konfrensi pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Tidak hanya itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga turut menjenguk Rina.
Terlihat juga keluarga dan tiga anak Rina datang menjenguk ibunya yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.
Baca juga: Lima Pelaku Dapat Upah Rp 120 Juta, Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istrinya di Semarang
Baca juga: Waspada Tumpahan Oli di Depan SMPN 1 Ungaran Semarang, Sejumlah Pemotor Terjatuh Terpeleset
Dokter bedah digresif RSUP dr Kariadi Semarang, Erik Prabowo menuturkan, korban setelah tertembak langsung ditangani oleh tim RS Hermina Semarang.
Pihak rumah sakit melakukan langkah awal dan stabilisasi terhadap pasien tersebut.
"Ada multi organ korban yang injury (terluka) atau beberapa organ di dalam perut yang terluka akibat tembakan," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, RS Hermina merujuk korban RSUP dr Kariadi semarang untuk penanganan lanjutan.
Korban telah dilakukan operasi dan menangani problem yang ditemukan di tubuh pasien akibat tembakan tersebut.
"Minggu (24/7/2022) malam sudah dilakukan operasi."
"Alhamdulilah berjalan lancar dan menangani problem-problem yang ada di rongga perutnya," tuturnya.
Dia memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil.
Namun saat ini korban masih perlu diperlukan pemulihan akibat luka tembak.
"Saat kami visit, kondisi pasien stabil."
"Karena butuh pemulihan, kami kira pasien oleh tim diberikan obat untuk ditidurkan," jelasnya.
Baca juga: Inilah Sosok W Selingkuhan Kopda M Jadi Pemicu Penembakan Istri Sah di Semarang
Baca juga: Update Polres Semarang, Bagian Tubuh Lain Korban Mutilasi Tersebar di Beberapa Lokasi
Sementara itu KASAD Jenderal Dudung Abdurachman menuturkan, pertama korban dilakukan operasi di RS Hermina dan dilanjutkan dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Pihaknya mengapresiasi rumah sakit pertama menangani korban hingga menyelamatkan nyawanya.
"Kami berterima kasih kepada RS Hermina Semarang yang begitu cepat menangani, sehingga korban terselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan suaminya."
"Saat ini telah dirujuk di RSUP dr Kariadi Semarang," tutur Jenderal Dudung kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, penanganan yang dilakukan terhadap Rina cukup serius karena sebelumnya kondisi korban sempat menurun.
Pihaknya mengapresiasi tindakan rumah sakit yang tidak membutuhkan waktu lama memulihkan kondisi korban.
"Kami berterimakasih kepada RS Hermina dan RSUP dr Kariadi Semarang."
"Kami dari TNI AD berharap ke depannya melakukan penanganan serius."
"Karena korban membutuhkan penanganan yang serius," tutur dia.
Ia menuturkan saat menjenguk, Rina belum bisa diajak komunikasi karena masih terpasang ventilator dan kondisinya ditidurkan.
Namun demikian, pihaknya juga bertemu ketiga anak korban yang juga ikut menjenguk.
"Kami bertemu anak korban terutama yang masih kecil berumur 4 bulan, tapi tetap kami rawat dan tampung," tandasnya. (*)
Baca juga: Kondisi Terkini Gudang CV Saprotan Utama Pasca Terbakar, Kapolres Demak: Baunya Masih Menyengat
Baca juga: Direktur PT Sparta Putra Adhyaksa Minta Bantuan LPSK, Didik Pramono dan Keluarganya Dihantui Teror
Baca juga: Seleksi Terbuka Persiku Kudus Dimulai, Achmad Faisal: Tidak Ada Pemain Titipan
Baca juga: Persika Karanganyar Menuju Liga 3 Jateng, Calon Pemain Mulai Diseleksi, Peserta Hingga Pemalang