Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Mengulik Peran Smartfren Bantu Pembelajaran dan Fasilitasi Gamer

Hanya dengan belasan ribu rupiah bisa mengakses internet kapasitas besar dan cepat.

Penulis: hermawan Endra | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Mochamad Fadillah, Regional Head Smartfren North Central Java. 

Mereka bisa merespon, bisa menjawab dan itu dirasakan juga. Percepatan ini karena profit terjadilah percepatan dunia pendidikan masuk ke dunia digital dan ini kabar baik juga bagi generasi keempat perang dunia ke-3, dunia ketika kita istilahkan adalah negara-negara yang kurang beruntung dalam percaturan ekonomi dunia gara-gara dulu mereka umumnya kan dijajah, tidak diuntungkan dari sisi geopolitik juga. Dia dijajah sehingga secara ekonomi itu terbelakang kemudian inovasi-inovasi pendidikan juga terbelakang.

Smartfren tentu karena itu kebutuhan bangsa, kebutuhan zaman, kita yang ada di zaman ini pasti ikut. Maka smartfren juga cepat sekali beradaptasi.

Tim kami di Jakarta kemarin saat Covid-19 justru tidak libur, kami masuk semua. Bukan menantang maut, kami perhitungkan semua aspeknya mengenai protokol kesehatan, kami tetap harus terus turun menemani seluruh aspek masyarakat dalam rangka menghadapi covid-19.

Tim kami masuk untuk menyusun produk ini. Kami segera mendesain bahkan kami tercepat. Manajemen kami punya gagasan yang luar biasa ketika Covid-19.

Sebelumnya covid-19 sebetulnya sudah ada, yang paling banyak di kenal itu Zoom ya. Semua orang tahu-tahu (tiba-tiba) membutuhkannya dan kami pun melihat itu sebagai suatu kebutuhan.

Kami ingin ikut berkontribusi untuk negara ini, kami menjadi official telko partner, satu-satunya di Indonesia waktu itu yang memasarkan Zoom. Tidak ada orang dari bisnis yang berani mengambil spekulasi disaat Covid-19. Orang ingin aman dengan investasi aman bahkan saving dalam bentuk gold atau emas itu.

Kami justru mengambil afiliasi itu dengan AS (Amerika Serikat), Zoom itu kami kerja sama dan kita Pasar luar biasa di Indonesia kita menjadi partner pemasaran tercepat dalam satu tahun sampai hampir Rp100.000 akun bisa kami ciptakan di Indonesia.

Tentunya itu banyak digunakan di dunia pendidikan juga terutama di kampus-kampus, kemudian di sekolah mereka menggunakan. kami turun menangani ini.

 Itu di dalam ekosistemnya. Selain kami menyediakan itu, juga kami siapkan paketnya, servisnya.

Apapun platform untuk akses belajar di Smartfren dihitung sama saja karena kami hanya memberi ruang semua developer maupun segenap elemen bangsa ini bisa memanfaatkan. Jadi kami saat itu paketnya paket edukasi, kami sebutnya untuk kebutuhan satu bulan harga pokoknya uang saku anak sekolah segala platform. Menurut saya itu kontribusi bagus, semoga dirasakan juga.

Dari ceritanya Pak Fadhil sendiri berarti Smartfren ini tetap produktif ya walaupun pandemi?

Kami juga banyak belajar ya dari pandemi itu. Bagaimana kita harus bekerja dengan sehat, tetap produktif banyak diajarkan sekali dan untuk kontribusi ke bangsa ini kami hadirkan paket yang mengakomodir semua platform pendidikan itu tadi.

Waktu itu Kementerian Pendidikan dan Kementerian Keuangan juga mengucurkan cukup besar untuk membantu kuota itu. Kami juga termasuk sangat aktif di dalamnya. Kami menurunkan tim dari 26 kota, kalau di Indonesia 100-an kota. Tim itu langsung mengasisteni setiap murid ataupun guru langsung kita tangani mereka dengan kuota bantuan pemerintah.

Luar biasa ya Pak ya. Itu tadi untuk pelajar dan juga pengajar atau istilahnya dari dunia pendidikan ya Pak? di samping itu juga dengan hadirnya pandemi ini mungkin semakin meningkat juga nih pak aktivitas dari masyarakat terutama dalam bersosial media, game, ataupun berbagai hiburan? Seperti apa tanggapan Smartfren terhadap meningkatnya aktivitas baik bersosial media, game, ataupun hiburan ini?

Terpisah sebetulnya, sosial media juga sebenarnya karena perubahan zaman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved