Berita Semarang
Pasar Ikan Mina Rejomulyo Semarang Dibiarkan Mangkrak?
Awal mulanya, PIH Mina Rejomulyo Semarang dikonsep sebagai pasar modern khusus perdagangan ikan dengan standar mutu produk.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang meminta Disperikan Kota Semarang menghidupkan kembali Pasar Ikan Higienis (PIH) Mina Rejomulyo.
Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Abdul Wahab mengatakan, PIH Mina Rejomulyo Semarang dikonsep sebagai pasar modern khusus perdagangan ikan dengan standar mutu produk.
Baik itu sesuai syarat kesehatan, higienis bahan pangan, maupun sanitasi lingkungan guna memenuhi kebutuhan protein hewani berbahan dasar ikan bagi masyarakat.
Awalnya, PIH digunakan untuk produk ikan segar di lantai 1 dan produk olahan di lantai 2.
Baca juga: Biang Kerok Belasan Atap Rumah Rusak di Bendan Ngisor Semarang, Monyet Liar Serbu Permukiman Warga
Baca juga: Update Polres Semarang, Bagian Tubuh Lain Korban Mutilasi Tersebar di Beberapa Lokasi
"Dalam rapat dengar pendapat di komisi bersama dinas terkait, kami sudah meminta Disperikan Kota Semarang untuk mengelolanya secara maksimal," kata Wahab kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Berbeda dengan pasar tradisional, menurut Wahab, pasar hiegenis harus lebih bersih, hiegenis, dan nyaman bagi konsumen dari sisi bangunan.
Sedangkan dari segi produk, mestinya juga harus lebih berkualitas.
Agar PIH Mina Rejomulyo Semarang bisa lebih menarik konsumen maupun pedagang masuk ke pasar, produk yang dijual harus komplet, baik ikan laut maupun ikan tawar.
"Produk-produk yang dijual juga harus betul-betul dijaga kualitasnya," imbuhnya.
Selain itu, menurutnya, keberadaan PIH Mina Rejomulyo Semarang perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar pasar ini ramai.
Sehingga, pedagang pun semangat berjualan.
Dia mendorong Pemkot Semarang untuk menggelar kegiatan terkait perikanan di PIH Mina Rejomulyo Semarang agar pasar ini lebih dikenal masyarakat.
"Lingkungan PIH Mina Rejomulyo Semarang perlu juga ditata agar kelihatan asri sehingga konsumen nyaman dalam berbelanja."
"Perlu baliho besar di depan PIH untuk menunjukkan eksistensi sehingga bisa diketahui masyarakat luas," paparnya.
Baca juga: Lima Pelaku Dapat Upah Rp 120 Juta, Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istrinya di Semarang
Baca juga: Kondisi Istri TNI Korban Penembakan di Semarang, Saat Ini Stabil Pasca Operasi Organ Dalam
Kepala Disperikan Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan, belum ada rencana renovasi PIH Mina Rejomulyo Semarang.