Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Entengnya DK Membacok Tetangganya Cuma Karena Persoalan Sepele

Entengnya DK (43) membacok tetangganya hanha karena dituduh membuanh bangkai tikus.

Editor: rival al manaf
zoom-inlihat foto Entengnya DK Membacok Tetangganya Cuma Karena Persoalan Sepele
tribunjateng/dok
ilustrasi pembacokan

TRIBUNJATENG.COM, TUBAN - Entengnya DK (43) membacok tetangganya hanha karena dituduh membuanh bangkai tikus.

Pria asal Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membacok LH (56), dengan sabit.

Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka pada bagian bahu sebelah kiri dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Video 2 Tahun Absen, Pawai Budaya Digelar Kembali Dalam Rangka HUT ke-1.272 Kota Salatiga

Baca juga: Video Pengemudi Brio Kecelakaan Maut di Pati Minta Maaf Pada Keluarga Anak TK

Baca juga: Multanti Tekankan Pentingnya Pemberi Usaha Daftarkan Karyawan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semanding AKP Carito mengatakan, cekcok berujung pembacokan itu terjadi pada Senin (25/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Carito mengatakan, pelaku geram karena korban menuduhnya membuang bangkai tikus.

"Keduanya ini bertetangga, dan pelaku tersinggung dituduh buang bangkai tikus di halaman rumah korban," kata AKP Carito, saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor bertemu dengan pelaku yang sedang membersihkan rumput menggunakan sabit.

Korban pun berhenti dan saling bertegur sapa dengan pelaku. Tiba-tiba, mereka pun cekcok dan berujung pembacokan.

"Pelaku ini jengkel lalu membacokkan sabitnya ke arah tubuh korban hingga mengenai bahu sebelah kiri," ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Bermedia, Matsama MTs PSM Randublatung Blora Adakan Pelatihan Literasi Digital

Baca juga: Pelajar SMK PGRI Blora Diimbau Jauhi Miras dan Narkoba

Baca juga: Raih Prestasi MTQ Tingkat Jateng XXIX, Dua Kafilah Asal Batang Siap Maju ke Tingkat Nasional

Sejumlah warga yang melihat hal itu langsung melerai keduanya. Warga pun melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Polisi masih mendalami kasus tersebut. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk barang bukti berupa sabit dan pelaku juga sudah diamankan polisi," kata Carito. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved